Takjil di Ambon tak Mengandung Bahan Berbahaya
AMBON, MalukuTerkini.com - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Ambon melakukan pengawasan terhadap makanan berbuka puasa atau takjil, Sabtu (30/3/2024).
Dua lokasi sampel pengawasan yaitu Batu Merah dan depan Masjid Raya Alfatah.
Pengawasan takjil dilakukan oleh Kepala BPOM Ambon Tamran Ismail bersama Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena serta sejumlah pihak terkait.
Tamran mengatakan, dalam pengawasan takjil ada beberapa hal menjadi perhatian BPOM diantaranya penggunaan pewarna makanan dan bahan pengawet.
"Jadi kita melakukan pemeriksaan terhadap pewarna makanan seperti warna kuning dan merah sebab itu tidak boleh digunakan dan juga penggunaan formalin untuk ikan dan ayam serta penggunaan boraks untuk tahu dan gorengan," kata Tamran kepada wartawan usai melakukan pengawasan.
Dijelaskan, dari dua lokasi sebanyak 26 sampel yang diambil untuk dilakukan uji laboratorium dan hasilnya aman untuk dikonsumsi.
"Jadi hari ini di Batu merah ada 13 sampel takjil dan depan Masjid Raya Alfatah 13 sampel takjil sehingga totalnya 26 sampel takjil. Untuk kota Ambon sendiri sudah 91 sample yang kita periksa sebelumnya. Hasilnya semua tidak mengandung bahan berbahaya. Jadi aman untuk dikonsumsi," jelasnya. (MT-05)
Komentar