Anev Operasi Ketupat Salawaku, Ini Arahan Kapolda

AMBON, MalukuTerkini.com – Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif memimpin rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) Satgas Operasi Ketupat Salawaku 2024.

Kapolda menegaskan kepada seluruh personel agar dapat memberikan pelayanan prima kepada aktivitas masyarakat yang melaksanakan mudik hingga libur Idul Fitri 1445 Hijriyah.

Penegasan tersebut disampaikan Kapolda kepada seluruh pimpinan Satker/Satwil maupun personel saat rapat Anev Operasi Ketupat Salawaku di Posko Operasi Polda Maluku, Senin (8/4/2024).

"Tingkatkan koordinasi dengan TNI dan instansi terkait di Terminal, Pelabuhan dan Bandara untuk memberikan pelayanan prima bagi masyarakat," tandas alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 ini.

Ia juga menekankan kepada seluruh jajarannya agar dapat meningkatkan kegiatan monitoring dan patroli terbuka ke tempat-tempat ibadah khususnya masjid, pemukiman warga, tempat keramaian, tempat hiburan maupun tempat wisata.

"Lakukan pengawasan melekat terhadap anggota yang melaksanakan tugas baik yang tugas rutin atau operasi. Jangan meninggalkan Mako kosong atau Pos Pengamanan, Pos Pelayanan atau Pos Terpadu tanpa keterangan atau ijin Padalnya," ungkap mantan Kepala Korps Polairud Baharkam Polri ini.

Seluruh personel juga diharapkan dapat membangun koordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan para raja/kepala desa untuk bersama-sama menjaga daerahnya masing-masing.

"Tingkatkan razia miras dan antisipasi masyarakat yang pulang kampung dan mengadakan pesta-pesta atau euforia yang berlebihan sehingga menyebabkan konfilk atau bentrok fisik antar negeri," kata mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) ini.

Kapolda juga menginstruksikan jajarannya agar dapat menangani setiap permasalahan secara persuasif dan humanis. "Namun bila membahayakan petugas atau masyarakat, tindak dengan tegas dan terukur sesuai dengan SOP," ujarnya.

Mantan Direktur Polair Korps Polairud Baharkam Polri ini juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para pejabat utama Polda, Kapolres/Kapolresta maupun seluruh personel karena situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda Maluku terpantau aman dan kondusif.

"Saya yakin bahwa Para Kapolres/Kapolresta jajaran mampu dan mengetahui karakteristik baik itu ancaman dan gangguan maupun hal-hal yang perlu diantisipasi di daerahnya masing-masing," ungkapnya.

Irjen Lotharia Latif yang pernah menjabat Wakapolda Sulawesi Utara ini juga mengingatkan terkait beberapa kasus tawuran yang perlu diantisipasi di beberapa titik.

"Perlu kita antisipasi juga pada saat malam takbiran berkaitan dengan kejadian yang sudah pernah terjadi. Saya berharap ini menjadi antisipasi yang baik dalam rangka mendinamisasi kekuatan personel yang ada di lapangan," harapnya. (MT-04)