Ratusan Lulusan FKIP Unpatti Periode April 2024 Diyudisium
AMBON, MalukuTerkini.com – Sebanyak 295 lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pattimura (Unpatti), diyudisium, Jumat (19/4/2024).
Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam Rangka Pengukuhan dan Penggelaran Lulusan Sarjana Periode April 2024 bertempat di Student Center FKIP Unpatti - Ambon dan Program Studi diluar Kampus Utama (PSDKU) Kabupaten Aru dan Maluku Barat Daya (MBD) via zoom.
Para lulusan yang dikukuhkan pada yudisium tersebut sebanyak 295 lulusan dari 22 Program Studi termasuk PSDKU Kabupaten Aru dan Maluku Barat Daya yang berjumlah 20 Lulusan.
Wakil Rektor Unpatti Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Nur Aida Kubangun dalam sambutanya mengatakan keberhasilan hari ini merupakan awal bagi para lulusan menuju ke dunia nyata yang lebih tertantang, untuk beradaptasi di dunia nyata.
“Ada hal yang sangat penting yang harus diperhatikan yaitu tanggung jawab juga kejujuran karena hal tersebut merupakan nilai esensial yang harus dipegang sebagai seorang tenaga pendidik dan para lulusan harus mempersiapkan diri untuk mengikuti proses studi selanjutnya pada Pendidikan Profesi Guru (PPG),” katanya.
Ia berharap nantinya kedepan akan ada banyak tantangan yang dihadapi maka itu para lulusan dituntut untuk mempersiapkan diri sedini mungkin untuk meraih keberhasilan dan masa depan yang lebih baik.
Sementara itu, Dekan FKIP Unpatti, IH Wenno berharap para lulusan untuk siap mengemban tugas dan tanggung jawab sebaga seorang guru karena untuk tahun 2023 ini Indonesia mengalami kekurangan tenaga pendidik kurang lebih 130.000 guru sementara itu jumlah tenaga Pendidikan Profesi Guru untuk tahun ini berjumlah 26.000 dan jumlah guru yang pensiun di tahun ini mencapai angka 78.000.
“Yang diharapkan oleh pemerintah kepada Lembaga Pengembangan Pemelajaran dan Karier (LPPK) di seluruh Indonesia baik negeri maupun swasta dituntut untuk mengusahakan atau mengupayakan agar setiap lulusan dapat melanjutkan proses studi pada PPG sehingga dapat melahirkan guru yang professional,” ungkap Wenno.
Ia berpesan kepada para lulusan agar wajib untuk mengikuti PPG dikarnakan program tersebut menjadi salah satu syarat penting untuk menjadi seorang guru.
“Pimpinan fakultas akan mempercepat proses dari para lulusan untuk segera mendapat nomor ijazah sehingga dapat melanjutkan studi pada PPG yang pendaftaranya akan ditutup pada minggu kedua di bulan Mei,” jelasnya. (MT-04)
Komentar