Ini Penyebab Gempa M 5,8 Guncang Seram Timur
AMBON, MalukuTerkini.com - Gempa bumi tektonik berkekuatan M 6,1 mengguncang wilayah Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, Senin (6/5/2024) pukul 05.37 WIT.
“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,6. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,25° LS ; 130,93° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 51 Km arah Tenggara, Seram Bagian Timur, Maluku pada kedalaman 16 km,” ungkap Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya yang diterima malukuterkini.com, Senin (6/5/2024).
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, menurut Daryono, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Naik Utara Seram (North Seram Thrust).
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” ungkapnya.
Ia menjelaskan, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kota Bula dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” jelasnya.
Daryono menambahkan, gempa bumi ini merupakan rangkaian susulan dari gempabumi utama dengan kekuatan M6.1 pada pukul 03.33 WIT.
“Hingga pukul 06.05 WIT, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock) sebanyak 9 gempa bumi susulan dengan kekuatan terbesar M5,8,” ujarnya. (MT-05)