Gumil & Pelatih Rindam XV/Pattimura Dibekali MTT Berbasis SKS

AMBON, MalukuTerkini.com – Guru Militer (Gumil) dan pelatih Rindam XV/Pattimura dibekali Mobile Training Team (MTT) Berbasis Sistem Kredit Sementer (SKS) dari Tim Pembinaan Pendidikan (Bindik) Kodiklat TNI Angkatan Darat.

Pembekalan dipusatkan di Ruang Yudha Mako Rindam XV/Pattimura, Negeri Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Selasa (14/5/2024).

Pembekalan yang berlangsung selama tiga hari itu menindaklanjuti kebijakan Pimpinan TNI Angkatan Darat terkait perubahan kurikulum dengan sistem Jam Pelajaran (JP) menjadi kurikulum berbasis Sistem Kredit Sementer (SKS) guna mencapai kesamaan persepsi dan kesepahaman bersama, sehingga diharapkan walaupun singkat waktunya peserta pembekalan MTT mampu menyerap dan mengaplikasikan materi yang diterima dalam penyelenggaraan pendidikan berbasis SKS saat ini.

Sementara itu, Ketua Tim MTT Kolonel Arh FX Mokoginta Sihotang saat membacakan amanat Dankodiklat TNI AD menjelaskan Kodiklatad merupakan komando utama pembinaan yang berkedudukan langsung di bawah Kasad memiliki tugas pokok dalam menyelenggarakan Pembinaan Doktrin  Pendidikan dan Latihan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat.

“Berdasarkan fungsi utama sebagai pembina pendidikan yang meliputi Sistem Pendidikan, Komponen Pendidikan dan Penyelenggaraan Pendidikan,” jelasnya.

Untuk itu, katanya, Kodiklatad secara terus menerus melaksanakan pembinaan pendidikan secara berkelanjutan ke lembaga pendidikan jajaran TNI AD, guna mewujutkan personel prajurit TNI AD yang unggul dalam mendukung tugas pokok TNI AD.

“Berdasarkan pada pokok-pokok kebijakan pimpinan dalam bidang pendidikan, dewasa ini sistem pendidikan di lingkungan TNI AD telah mengalami transformasi secara sistemik, melalui pendekatan pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dalam mewujudkan kompetensi hasil didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan dengan tetap berorientasi pada Tripola Dasar Pendidikan TNI AD dan filosofi “Dwi Warna Purwa Cendikia Wusana,” katanya. (MT-04)