Usai Aniaya Warga Batu Gantong, Pelaku Kabur

AMBON, MalukuTerkini.com - Daniel Warbal (18) pemuda Batu Gantung RT 003 RW 001 Kelurahan Kudamati Negeri Urimesing Kecamatan Nusaniwe, dianiaya warga.

Korban dianiaya sejak, Sabtu (13/7/2024)  pukul 22.40 WIT, bertempat di Pertigaan Kompleks Karang tagepe, Kudamati Kota Ambon.

Ia  dianiaya  dengan menggunakan Benda tajam oleh Pelaku Cakri Salaka warga Gunung Nona.

Namun setelah menganiaya korban, pelaku langsung melarikan diri.

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Janet Luhukay menjelaskan, usai dianiaya pelaku kabur dan kini dalam penyelidikan.

Menurutnya, sesuai keterangan korban Daniel Warbal terungkap  awalnya sekitar pukul 20.00 WIT, korban sedang berjalan dengan temannya dari depan jalan Kompleks Karang Tagepe ke lokasi TKP dan dalam perjalanan tersebut, korban bersama temannya berpapasan dengan pelaku yang sementara berjalan dengan pacarnya.

“Pada saat itu teman Korban tidak sengaja menyenggol pacar pelaku. Kemudian Ppelaku menyampaikan kata-kata makian kepada korban, setelah itu pelaku pun pergi. Berselang beberapa menit kemudian pelaku mencari korban dan mendapati korban sementara berjalan sendirian, melihat hal tersebut kemudian Pelaku melakukan penganiayaan kepada korban dengan menggunakan benda tajam yang mengenai lengan kiri Korban sehingga Korban terjatuh setelah itu Pelaku melarikan diri sedangkan korban meminta pertolongan dari warga di sekitar TKP,” ungkapnya.

Sekitar Pukul 23.00 WIT, personel Piket Polsek Nusaniwe yang dipimpin oleh Kapolsek Nusaniwe AKP. Johan Anakotta tiba di TKP dan langsung mengevakuasi Korban serta membubarkan masa dengan Humanis.

Tiba di TKP personel Polsek Nusaniwe membawa Korban ke RS. Bhayangkara Tantui Ambon guna mendapatkan tindakan medis.

"Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka pada bagian lengan kiri dan untuk Korban materil belum dapat dipastikan," jelasnya.

Ia mengaku, peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku dipicu dari dendam terhadap korban karena menyenggol pacar dari oelaku yang berunjung pada aksi pelemparan rumah warga.

"Pelaku penganiayaan masih melarikan diri," ujarnya. (MT-04)