1. Beranda
  2. Pendidikan

KKN Kebangsaan Bentuk Karakter Mahasiswa

Oleh ,

AMBON, MalukuTerkini.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek, Abdul Haris mengatakan pelaksanaan program Kluliah kerja Nyata (KKN) Kebangsaan selama ini telah berkontribusi secara positif dalam membentuk karakter mahasiswanya.

Hal ini untuk mempertahankan nilai luhur, lokalitas, indentitasnya serta tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai, dan saling asih.

"Saya megucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan KKN yang akan dimulai hari ini, serta pencanagnan zona integritas di Unpatti," tandas Abdul Haris dalam sambutannya saat membuka pelaksaan KKN Kebangsaan XII tahun 2024 di provinsi Maluku yang dipusatkan di gedung Islamic Center Ambon, Jumat (26/7/2024)

Abdul Haris mengatakan, ini sangat penting dalam merajut kebhinekaan dalam bingkai kebangsaan yang harus dipertahankan sebagai karakter bangsa Indonesia.

Dikatakan, KKN kebangsaan membuktikan bahwa civitas akademika pendiian tinggia hadir ditengah masyarakat untuk menyelesaikan persoalan persoalan ril tidak hanya menjadi menara daging yang menjulang tinggi tetapi mengangkat bersama takyat.

KKN Kebangsaan tentu mengintegrasikan seluruh unsur tridharma perguruan tinggi pendidikan untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat dalam satu kesatuan erat.

"Harapannya tentu mahasiswa dapat mengaplikasikan pembelajaran yang telah diperoleh selama kuliah untuk menambah ketrampilan interpersonal dan memperdalam," katanya.

Menurutnya, KKN Kebangsaan senantiasa didorong untuk semangat gotong royong mengatasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan perguruan tinggi mahasiswa dan masyarakat.

Kontribusi ini tentunya akan mengantarkan kita menemukan solusi dan integral atas masalah yang terjadi untuk melakukan proteksi yang ada di daerah .

"Pesan kami jagalah amanat belajarlah dengan baik melalui KKN kebangsaan ini pastikan bahwa kegiatan ini memberikan makna jati diri kalian dan memperkaya pengetahuan dan memperkaya ketrampilan dan mengasa rasa cinta terhadap tanah air. Jadilah pemimpin yang tidak hanya memikirkan dirinya sendiri tetapi pemimpin yang selalu berupaya  memberikan dampak kepada masyarakat dan lingkungan dimanapun  kalian berada. Jaga nama  almamater kalian dan jadilah garda terdepan bahwa mahasiswa ada ditengah masyarakat ikut berkeringat dengan masyarakat, makan tidur bersama rakyat dan nantinya menjadi pemimpin yang melayani rakyat," ungkapnya.

Usai sambutan dilanjutkan dengan pembukaan ditandai dengan pemukulan tifa. (MT-04)

Berita Lainnya