1. Beranda
  2. Keamanan

Pangdam Pattimura Jadi Pengucap Sapta Marga Saat Upacara HUT ke-79 TNI di Jakarta

Oleh ,

AMBON, MalukuTerkini.com – Pangdam XV/Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo dipercayakan sebagai pengucap Sapta Marga dari tiga Matra TNI saat Upacara HUT ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Sabtu (5/10/2024).

Pangdam XV/Pattimura didampingi Pangkolinlamil Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo; dan Pangkoopsud II Marsda TNI Budhi Achmadi.

Sementara itu, Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen TNI Djon Afriandi, bertindak sebagai Komandan Upacara.

Rangkaian upacara diawali dengan penghormatan kebesaran kepada inspektur upacara yang dipimpin oleh komandan upacara.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan laporan komandan upacara kepada inspektur upacara diikuti dengan pemeriksaan pasukan.

Saat pemeriksaan pasukan, Presiden Jokowi didampingi oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan komandan upacara dengan menggunakan kendaraan Maung.

Selepas itu, rangkaian upacara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta bagi para arwah pahlawan yang dipimpin oleh inspektur upacara. Selanjutnya, pengucapan sapta marga.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara turut menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Yuda Dharma Pratama kepada Mayjen TNI Deddy Suryadi, Laksda TNI Yoos Suryono Hadi, dan Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak.

Penganugerahan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 41/TK Tahun 2024 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Yuda Dharma Pratama yang dibacakan oleh Sekretaris Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Mayjen TNI Rudy Saladin.

Sedangkan, penerima tanda anugerah Samkaryanugraha yaitu:

Penganugerahan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 131/TK Tahun 2024 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Samkaryanugraha.

Saat parade defile HUT ke-79 TNI dikerahkan 30.206 personel pasukan dan 521 alutsista serta 145 unit kendaraan klasik dan moge.

TNI juga unjuk kemampuan dan kekuatan melalui demonstrasi yang melibatkan puluhan ribu prajurit mulai dari bela diri militer, terjun payung, pertempuran udara (dogfight), hingga defile pasukan dan alutsista masing-masing matra. (MT-04)

Berita Lainnya