Ditetapkan Jadi Cagub Malut, Ini Kata Sherly Tjoanda

AMBON, MalukuTerkini.com - Sherly Tjoanda, istri mendiang Benny Laos menyatakan kesiapan untuk maju sebagai calon gubernur Maluku Utara pada Pilgub Maluku Utara 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sherly dalam konferensi pers yang diadakan oleh delapan partai koalisi di Ternate, Kamis (24/10/2024). Dalam acara tersebut, Sherly hadir menggunakan kursi roda dan didorong oleh pengawalnya.
Ia mengungkapkan kesediaannya untuk maju sebagai calon gubernur, menggantikan suaminya, almarhum Benny Laos, yang meninggal dunia akibat kecelakaan kapal cepat pada Sabtu (12/10/2024).
“Saya sudah berada di Ternate. Saat ini saya masih dalam proses rawat jalan karena luka bakar yang saya alami dari lutut hingga telapak kaki. Saya sudah menjalani tiga operasi dan masih ada dua operasi lagi. Saya harus kembali ke RSPAD di Jakarta untuk menjalani operasi keempat,” kata Sherly.
Kendati kondisi fisiknya terbatas, Sherly menegaskan siap melanjutkan perjuangan almarhum Benny Laos. Ia telah menerima surat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara yang menetapkannya sebagai calon gubernur berpasangan dengan Sarbin Sehe.
“Saya menerima SK Nomor 56 penetapan calon pengganti gubernur Maluku Utara. KPU menetapkan saya, Sherly Tjoanda Laos, sebagai calon gubernur Maluku Utara menggantikan mendiang suami saya, Benny Laos, berpasangan dengan Sarbin Sehe sebagai paslon nomor urut 4,” jelasnya.
Sherly menyampaikan alasan utama untuk maju sebagai calon gubernur, yaitu memperjuangkan hak dan kesejahteraan masyarakat Maluku Utara. Meskipun saat ini ia harus menanggung beban kehilangan suaminya dan kondisi kesehatan yang belum sepenuhnya pulih, ia berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat jika terpilih menjadi gubernur.
“Keputusan ini bukan hanya tentang perjuangan satu orang bernama Benny Laos, tetapi juga tentang perjuangan ratusan ribu masyarakat Maluku Utara yang menginginkan kehidupan yang lebih baik, sejahtera, berkeadilan, dan bermartabat. Untuk itu, saya memutuskan untuk melanjutkan perjuangan Pak Benny Laos,” ungkapnya.
Sherly juga menyatakan kesiapannya untuk berkampanye dan bertemu masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari generasi muda, guru, orang tua, hingga tokoh agama dan tokoh daerah.
“Dengan keterbatasan fisik yang saya alami, mungkin saya tidak bisa bertemu seperti yang diharapkan, tetapi tim saya akan mengatur pertemuan dengan semaksimal mungkin sehingga saya bisa mendengarkan aspirasi langsung dari semua lapisan masyarakat,” jelasnya.
Delapan partai politik pengusung pasangan Sherly-Sarbin, yaitu Nasdem, PKB, Demokrat, PAN, PPP, Gelora, PSI, dan Partai Buruh. (MT-03)
Komentar