Data Kemendagri: Inflasi di Ambon Masih Tinggi

AMBON, MalukuTerkini.com - Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) per September 2024, sejumlah daerah meliputi provinsi, kabupaten, dan kota masih menunjukkan tingkat inflasi yang tinggi. Kota Ambon termasuk dalam deretan tersebut.
Provinsi yang tingkat inflasi masih tinggi yaitu Papua Pegunungan, Papua Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Papua Barat. Untuk kota di antaranya adalah Kotamobagu, Ternate, Denpasar, Batam, dan Ambon. Sedangkan kabupaten yang mengalami inflasi tinggi yakni Minahasa Selatan, Minahasa Utara, Mimika, Jayawijaya, dan Nabire.
Selain itu, untuk daerah dengan tingkat inflasi paling rendah yakni Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Papua, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Riau. Sedangkan untuk kabupaten yaitu Timor Tengah Selatan, Belitung, Karo, Mukomuko, dan Ngada. Sementara untuk kota yakni Tual, Jayapura, Pangkalpinang, Cirebon, dan Kediri.
“Ada beberapa kabupaten tertinggi, semua bisa dicatat ya. Saya tolong minta betul diatensi daerah-daerah dengan inflasi tinggi itu,” tandas Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (28/10/2024).
Mendagri menjelaskan, pihaknya bersyukur dengan pencapaian angka inflasi September 2024. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per 6 Oktober 2024, angka inflasi year on year (yoy) September 2024 sebesar 1,84 persen.
Kendati begitu, ia mengajak semua pihak untuk tidak berpuas diri. “
Ddata tersebut merupakan angka rata-rata nasional. Sedangkan dari sisi daerah, diketahui masih terjadi dinamika kenaikan angka inflasi di sejumlah provinsi, kabupaten, dan kota,” jelasnya. (MT-03)
Komentar