Kakanwil Kemenkum Maluku Sambangi KPw BI
AMBON, MalukuTerkini.com – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Maluku, Saiful Sahri menyambangi Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Maluku yang sukses membina Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) di Kota Ambon.
Didampingi jajarannya, Kakanwil di terima langsung oleh Kepala KPw BI Provinsi Maluku, Mohamad Latief, Kamis (27/2/2025)
Saiful saat pertemuan tersenut memperkenalkan tugas pokok dan fungsi Kemenkum yang baru yang akan berfokus pada berbagai produk hukum dan layanan masyarakat yang bersinggungan langsung dengan pergerakan roda perekonomian di daerah.
“Saya dan jajaran kini sudah siap siang dan malam untuk bisa memaksimalkan pelayanan dan pendekatan langsung kepada Masyarakat untuk meneruskan visi-misi Presiden melalui Asta Cita nya di Maluku. Salah satunya yang berkaitan dengan pendampingan UMKM,” ungkapnya.
Produk layanan hukum berupa pendaftaran Kekayaan Intelektual sebagai merek, hak cipta, paten desain industri sampai dengan Indikasi Geografis menjadi peranan utama dalam pelayanan Kemenkum Masa Kini. Ditambah dengan Layanan Perseroan Perorangan, Fidusia sampai dengan Apostille milik Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum juga menjadi salah satu faktor penting dalam legalitas di masyarakat.
“UMKM binaan Bank Indonesia kami yakin akan sangat berkembang dan akan terus bertambah, maka kami juga selaku perpanjangan tangan Kementerian Hukum di pusat ingin juga turut terlibat dalam pendampingan mereka melalui pendaftaran Merek dan juga Perseroan Perorangan yang adalah program unggulan yang sudah sukses sebelumnya di masa pandemi. Dimana UMKM menjadi tulang punggung perputaran roda ekonomi di masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Latief menyambut baik sinergi yang ada dalam pemajuan UMKM di Maluku. Ia pun menyampaikan gagasan-gagasannya yang ingin juga bersinergi dengan seluruh Stakeholder pemerintahan di Maluku.
“Mari kita sama-sama dorong Ekonomi di Maluku melalui UMKM ini. Dalam waktu dekat ada Salam Fest di bulan Ramadhan mendatang, kita akan libatkan Kemenkum Maluku untuk bisa hadir dan juga memberikan layanan di tempat serta sosialisasi langsung kepada mitra-mitra UMKM kami,” jelas Latief
Ia pun tertarik dengan beberapa Potensi Indikasi Geografis yang sementara di kawal pendaftarannya oleh Kemenkum Maluku diantaranya Kopi Tuni Maluku, Minyak Kayu Putih Buru sampai dengan Pisang Tongkalangit.
“Potensi khas Maluku ini yang harus kita dorong pak sebagai kebanggaan dan keunikan yang dimiliki daerah ini. Kami siap turut berkontribusi untuk itu,” ujarnya. (MT-04)