Stok Bapok di Maluku Aman

AMBON, MalukuTerkini.com - Stok bahan pokok (bapok) untuk Provinsi Maluku aman selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1446 H atau selama 40 hari kedepan.

Hal ini diungkapkan  Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath didampingi para asisten dan sejumlah pimpinan OPD Pemprov Maluku kepada wartawan di lobi kantor Gubernur Maluku, usai mempimpin rapat, bahas tentang situasi ketahanan pangan di Maluku saat bulan Ramadan dan Idul Fitri 1446 H, Rabu (5/3/2025).

Wagub mengaku Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa memberi perhatian serius di bulan Ramadan dan Idul Fitri 1446 H nanti.

"Pemprov Maluku bersama Pemerintah Kabupaten/Kota selalu memantau harga-harga. Walaupun ada beberapa komoditi yang harganya terpantau namun sehari dua bisa diatasi,” ungkapnya.

Wagub mengaku direncanakan Jumat (7/3/2025) Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa akan memantau persediaan maupun harga harga bapok di sejumlah lokasi.

"Kita kerja supaya harga tidak naik. Jadi itu yang dipantau. Kalau harga naik tentu ada langkah untuk menyikapinya. Tetapi kita juga operasi pasar namun mempertimbangkan pedagang juga. Direncanakan Jumat (7/2/2025) Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa akan turun langsung ke lapangan ke sejumlah  distributor karena inflasi bisa terjadi karena penumpukan barang," ungkapnya.

Sementara itu, Plt Asisten II  Sekda Maluku Kasrul Selang mengaku kebutuhan beras mencapai 21.000 ton sememtara ketersediaan ada 47.000 ton yang mencukupi hingga 40 hari kedepan.

“Begitu juga bapok lainnya. Kita punya ketahanan pangan itu bisa sampai 4 bulan ke depan, sementara distribusi tetap berjalan sehingga ketersediaan bapok tetap ada,” ujarnya. (MT-04)