415 Lulusan FKIP Unpatti Dikukuhkan

AMBON, MalukuTerkini.com – Sebanyak 415 lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura (FKIP Unpatti) dikukuhkan, Selasa (22/4/2025).
Prosesi Pengukuhan dan Penggelaran Lulusan FKIP ini dilaksanakan dengan berpedoman pada Surat Keputusan Dekan FKIP Unpatti Nomor 63/UN13.1.2/SK/2025 Tentang Pengukuhan dan Penggelaran Lulusan Sarjana (S1) FKIP Unpatti Periode April 2025.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Unpatti, Ruslan HS Tawari dalam sambutannya mengatakan momentum ini bukanlah akhir dari perjalanan melainkan gerbang awal untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan Negara.
“FKIP adalah Kawah Candradimuka bagi para pendidik masa depan. Disinilah saudara dibekali ilmu, keterampilan, serta nilai-nilai kepribadian seorang guru, seorang pemimpin pembelajaran, maka dari itu dimanapun para lulusan berada,jangan pernah melupakan jati diri sebagai seorang pendidik,” katanya.
Ia menegasan para lulusan harus menjadi guru yang cerdas, empati, inovatif dan berintegritas.
“Dunia pendidikan saat ini menuntut para pendidik untuk adaktif, Kreatif dan mampu memanfaatkan teknologi secara bijak terutama pada sistem pembelajaran berbasis digitalisasi serta media pembelajaran online lainya.Jadilah inspirasi kepada peserta didik, dan berusahalah untuk terus belajar karena guru yang hebat adalah guru yang tidak pernah berhenti belajar,” tandasnya.
Ruslan juga berharap kepada para lulusan agar ketika kembali ke masyarakat para lulusan tetap berkoordinasi dengan pihak program studi terkait dengan data para lulusan, sebab hal tersebut dapat menunjang peningkatan akreditasi program studi.
Sementara itu, Dekan FKIP Unpatti Izaak H Wenno dalam sambutannya mengatakan 415 lulusan tersebut kedepan harus mengikuti standarisasi yang ada dalam pendidikan profesi guru.
“Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pada pasal 17 disebutkan untuk mencapai standarisasi seorang guru yang hebat dan guru yang professional harus mengikuti Program Profesi . Tantangan diera saat ini adalah guru yang professional dituntut untuk kreatif, inovatif, kolaboratif dan komunikatif, guru bukan cuman hanya sekedar memberikan materi kepada peserta namun juga dibutuhkan keterampilan, kemampuan, attitude dan kepribadian yang baik,” katanya. (MT-01)
Komentar