Potensi KI Siswa SMKN 4 Ambon Layak Dapat Perlindungan Hukum

AMBON, MalukuTerkini.com - Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kementerian Hukum (Kemenkum) Maluku, Reza Aditiyas Ananda, lakukan peninjauan langsung ke bengkel kerja siswa dan sanggar seni di SMK Negeri 4 Ambon guna mengidentifikasi dan menginventarisasi potensi Kekayaan Intelektual (KI) yang dimiliki. Rabu (7/5/2025)

Dalam kunjungannya, Reza mengatakan sekolah kejuruan seperti SMK Negeri 4 Ambon menyimpan potensi besar dalam menciptakan karya-karya orisinal yang layak mendapatkan perlindungan hukum, baik dalam bentuk hak cipta, desain industri, maupun paten.

Beberapa karya siswa yang berhasil diinventarisasi dan dinilai berpotensi untuk didaftarkan sebagai Kekayaan Intelektual meliputi Modifikasi dan Pengembangan Alat Mesin Las sampai dengan Pagelaran Seni Teaterikal “Legenda Asal Mula Orang Maluku” dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum ini langsung menginstruksikan jajarannya untuk mendampingi seluruh alur prosesnya

Wakil SMKN 4 Ambon Bidang Kesiswaan, Marson Matulessy  menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini dan mengungkapkan bahwa pihak sekolah sangat mengapresiasi adanya pendampingan untuk pendaftaran karya-karya siswa.

“Peralatan praktek kami sudah sangat lengkap, hanya saja kendala utama terletak pada harga bahan baku yang cukup tinggi di Maluku. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat siswa untuk terus berkarya,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti keistimewaan sanggar seni sekolah, khususnya karya Legenda Asal Mula Orang Maluku, yang telah menjadi andalan dalam berbagai event besar tingkat provinsi.

“Pagelaran seni teatrikal ini sudah menjadi primadona dan identitas kami di berbagai event. Oleh karena itu, kami sangat berterima kasih jika sketsa dan seni teatrikal ini dapat didaftarkan sebagai hak cipta milik almamater SMKN 4 Ambon,” jelasnya

Melalui kegiatan ini, Divisi Pelayanan Hukum akan melakukan pendampingan lebih lanjut terhadap proses pendaftaran Kekayaan Intelektual yang telah diinventarisasi. Langkah ini diharapkan dapat mendorong tumbuhnya kesadaran hukum di kalangan pelajar, serta memberikan perlindungan atas hak cipta dan inovasi yang mereka hasilkan.

Reza menjelaskan Kanwil Kemenkum Maluku melalui RUKI Bergerak akan terus hadir di lingkungan pendidikan untuk menggali potensi KI sejak dini dan memastikan bahwa setiap karya anak bangsa memiliki perlindungan yang sah secara hukum.

“Kami ingin karya-karya luar biasa dari siswa SMK ini tidak hanya dikenal, tapi juga terlindungi. Dengan pendampingan yang tepat, kami siap membantu proses pendaftaran KI seperti merek, hak cipta, dan paten untuk semua potensi yang telah ditemukan di sini,” jelasnya. (MT-04)