Amboina Jukulele Community Tampil di Darwin Fusion 2025
AMBON, MalukuTerkini.com - Amboina Jukulele Community yang dipimpin Nadine Tulalessy tampil di Darwin Fusion 2025 yang berlangsung di Kota Darwin, Australia, Kamis (22/5/2025).
“Darwin Fusion 2025 diikuti oleh delegasi dari lima negara yang kotanya memiliki hubungan kota bersaudara dengan Darwin yaitu Tiongkok, Jepang, India, Vietnam dan Indonesia,” ungkap Koordinator Tim Amboina Jukulele Community Nadine Tulalessy kepada malukuterkini.com, Kamis (22/5/2025).
Dijelaskan, Darwin Fusion dimulai Kamis (22/05/2025) dengan menggelar Konferensi Hubungan Internasional 2025, yang mempertemukan para pembuat kebijakan, pakar/akademisi dan industri, pelaku bisnis, dan pemimpin masyarakat untuk membahas tantangan, manfaat, dan peluang yang dihadirkan oleh hubungan Kota Kembar,” ungkap
“Nantiya pada Jumat (23/5/2025), akan digelar Pameran Dagang Internasional Darwin 2025 yang berlangsung di DoubleTree by Hilton Esplanade dan pada malam harinya, Pameran Makanan Internasional Garramilla akan diadakan di Bicentennial Park, The Esplanade,” jelasnya
Ia mengatakan, kesempatan ini adalan peluang luar biasa bagi kami anak-anak jukulele Kota Ambon, karena selain tampil main Alat musik tradisional kita juga berkesempatan membangun jaringan dan relasi internasional melalui budaya terkhusus musik Jukulele.
“Kami sudah 5 hari berada di kota Darwin dan melakukan bbrp kegiatan beberapa kegiatan mulai dari tampil di acara Flobamora, juga berkesempatan tampil d Gereja Karama Uniting Darwin, bertemuan dengan Wali Kota Darwin Kon Vatskalis, dan pertemuan dengan Konsulat Republik Indonesia di Darwin Bagus Hendraning Kobarsih. Kami juga keliling mengunjungi objek-objek wisata di Darwin bersama warga Darwin Claire Hall yang sudah sering kunjungi Ambon. Kami juga tinggal di rumah warga Darwin Bo dan Lindsey Wharton,” katanya.
Amboina Jukulele Community terdiri dari Nadine Tulalessy (ketua grup), Gebby Matittaputy, Stefany Sutrahitu, Joyandro Diasz, Sefanya Latuihamallo, Mike Puturuhu dan Mico Sutrahitu yang berkolaborasi dengan Branckly Picanussa (Wakil Rektor III IAKN Ambon). (MT-01)