Sesama Pemuda OSM Ambon Baku Lempar

AMBON, MalukuTerkini.com - Sesama pemuda kawasan OSM RT 002 RW 006 dengan Kelompok Pemuda OSM RT 004, 005 dan 006 Kelurahan Wainitu Kecamatan Nusaniwe terlibat aksi baku lempar di ruas Jalan Nona Saar Sopacua, Ambon, Rabu (28/5/2025) sekitar pukul 03.34 WIT.

Informasi dihimpun malukuterkini.comn menyebutkan, dari penjelasan warga Alfret Rangkoratat (56) warga setempat  terungkap pada saat itu dirinya sementara berjalan keluar dari Lorong RT 003 menuju depan Jalan Nona Saar Sopacua dan melihat tiga orang pemuda melakukan pelemparan terhadap tempat pangkalan ojek RT 002.

Setelah melakukan pelemparan terhadap pangkalan ojek RT 002 ketiga pemuda tersebut berlari kembali kearah RT 004 dan RT 005. Jelang 5 menit kemudiant terjadi konsentrasi masa dari RT 002 yang keluar dari lorong sehingga terjadi aksi saling lempar antara kedua kelompok pemuda.

Saat itu terjadi aksi saling lempar batu tersebut maka saksi masuk kedalam lorong tempat tinggal di RT 003 dan menyaksikan aksi saling lempar kedua pok pemuda.

Personel Polsek Nusaniwe bersama personelSatuan Intelkam langsung turun ke TKP untuk membubarkan kedua pok pemuda, akan tetapi sesampainya di TKP kedua kelompok pemuda tersebut sudah melakukan aksi saling lempar batu.

Tak lama kemudian Kasat Samapta Polresta Ambon didampingi Pawas Pleton Siaga Polresta Ambon bersama personel PRC Polresta Ambon tiba di TKP, kemudian mengambil tindakan secara terukur dengan menembakan gas air mata untuk membubarkan kedua kelompok pemuda yang terlibat aksi saling lempar batu.

Upaya bersama aparat kepolisian sehingga pada pukul 04.00 WIT, kedua kelompok pemuda yang terlibat aksi saling lempar batu dapat dibubarkan.

Dari kejadian tersebut tidak terdapat kerugian materil, akan tetapi menimbulkan Frento de Fretes mengalami luka robek pada pelipis mata sebelah kiri.

Korban merupakan salah satu karyawan pada Toko 99 yang berlokasi di TKP aksi saling lempar batu tersebut. Luka yang dialami korban dikarenakan korban sementara membuka pagar toko untuk melihat kejadian tersebut, akan tetapi secara tiba-tiba korban terkena lemparan batu. (MT-04)