Ratusan Peserta Seleksi Akpol, Bintara & Tamtama Polda Maluku Lolos ke Tahapan Rikkes 2

AMBON, MalukuTerkini.com – Ratusan peserta seleksi taruna Akademi Kepolisian, Bintara dan Tamtama Polri tahun 2025 yang digelar Polda Maluku lolos ke tahapan Pemeriksaan Kesehatan atau Rikkes tahap 2.
Hal itu diputuskan dalam sidang terbuka yang berlangsung di auditorium Universitas Pattimura (Unpatti), Ambon, Rabu (28/5/2025) yang dipimpin oleh Irwasda Maluku, Kombes Pol Marthen Luther Hutagaol. Turut hadir Kabid Dokkes dan Kabag Watpers Biro SDM Polda Maluku.
Peserta eleksi Akpol tercatat berjumlah 46 orang. Pria 43 dan Wanita 3 orang. Yang dinyatakan lulus terpilih menuju Rikkes tahap 2 sebanyak 8 orang yang terdiri dari pria 7, dan wanita 1 orang.
Peserta Bintara berjumlah 702 orang. Pria 620, dan wanita 82 orang. Dinyatakan lulus terpilih menuju Rikkes tahap 2 sebanyak 73 orang yang terdiri dari pria 65, dan wanita 8 orang.
Peserta Bintara Brimob berjumlah 58 orang. Dinyatakan lulus terpilih menuju Rikkes tahap 2 sebanyak 10 orang. Peserta Bintara Polair berjumlah 6 orang. Lulus terpilih menuju Rikkes tahap 2 sebanyak 1 orang.
Peserta Bakomsus berjumlah 11 orang. Yang dinyatakan lulus terpilih menuju Rikkes tahap 2 sebanyak 6 orang.
Peserta Tamtama berjumlah 33 orang. Yang lulus terpilih menuju Rikkes tahap 2 sebanyak 20 orang.
Selanjutnya, untuk casis Akpol, Bintara dan Tamtama Polri akan menjalani Rikkes tahan 2 di Rumkit TK III Ambon dan SPN Polda Maluku, Jumat (30/5/2025).
Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Irwasda mengingatkan seluruh panitia, pengawas, dan peserta seleksi, terkait komitmen dan janji untuk tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme dalam proses seleksi penerimaan Akpol, Bintara dan Tamtama Polri 2025.
"Kita sudah berkomitmen dan berjanji melalui kegiatan fakta integritas dan pengambilan sumpah janji kita bersama kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang wajib hukumnya untuk kita hormati dan patuhi," tandasya.
Menurutnya, tahapan seleksi penerimaan anggota Polri telah berlangsung selama 91 hari. “Prosesnya sudah berjalan sesuai ketentuan dari panitia pusat. Setiap tahapan seleksi, para peserta dapat melihat hasil yang telah diperoleh masing-masing secara langsung,” ungakpnya.
Tak hanya itu, seluruh tahapan seleksi pun dilakukan dengan pengawasan melekat. Ada pengawas internal dan eksternal seperti tenaga ahli dari ikatan dokter Indonesia provinsi Maluku, Himpunan Psikologi Maluku, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Ambon, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku, LSM dan wartawan maupun tim IT dari Politeknik Negeri Ambon.
Menurut Kapolda, setiap tahapan seleksi mulai dari pemeriksaan administrasi awal, hingga tahapan sidang menuju pemeriksaan kesehatan tahap 2, merupakan buah hasil kerja keras dari para peserta sendiri.
“Ini menjadi kebanggaan yang patut disyukuri karena belum tentu dapat dirasakan oleh ribuan orang lainnya yang ingin menjadi anggota Polri. Hal ini juga merupakan keberhasilan bersama dan tidak terlepas dari peran serta berbagai pihak yang bekerja secara optimal serta keseriusan panitia, pengawas internal dan eksternal dalam mengemban amanah dengan sebaik-baiknya," ungkapnya. (MT-04)
Komentar