1. Beranda
  2. Ekonomi

Hadiri Pelantikan Dekranasda, Gubernur Maluku Utara: Berdayakan Pengrajin di Desa!

Oleh ,

AMBON, MalukuTerkini.com  - Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos menghadiri pelantikan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Maluku Utara bersama dengan Dekranasda Kabupaten/Kota yang dilaksanakan di Pandopo Kesultanan Ternate, Sabtu (28/6/2025).

Pelantikan Dekranasda Provinsi Maluku Utara ini berdasarkan Surat Keputusan Ketua Dekranas Nomor 30. 02/DEKRAN/SK/2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Maluku Utara Masa Bakti 2025-2030.

Selaku pembina Dekranasda, Gubernur Sherly dalam kesempatan tersebut mengatakan Dekranas itu ada sejak tahun 1980 dibentuk oleh ibu negara saat itu adalah Ibu Tien Soeharto dengan tujuannya yaitu melestarikan budaya kerajinan dan memberdayakan para pengrajin budaya di Indonesia.

Selama ini Dekranas kata Gubernur, cenderung dengan batik, tenun dan kain. Namun Maluku Utara sendiri tidak punya sejarah menenun seperti di Jawa atau Sulawesi. Kendati  demikian, Ia mengatakan bahwa kita punya budaya yang sangat kaya, empat kesultanan yang sudah sangat tua dengan budaya dan ceritanya.

‘Walaupun kita tidak punya warisan menenun, melalui budaya dan ceritanya bisa kita tuangkan. Intinya kita melestarikan budaya kita dalam bentuk kerajinan kain,” katanya.

Gubernur juga menegaskan, agar Dekranasda Maluku Utara harus mampu melahirkan produk lokal yang bisa terkenal secara nasional.

“Para perajin yang memiliki bakat dan talenta terutama di desa-desa agar dapat diberdayakan oleh Dekranasda,” tandasnya.

Peran Dekranasda juga diharapkan membangun kolaborasi dengan berbagai pihak dalam melahirkan produk lokal yang bisa bersaing dengan daerah lain.

Selain itu, Gubernur juga mengajak kepada pimpinan OPD agar mendukung kegiatan Dekranasda dalam memajukan produk dari para perajin di Maluku Utara.

"Saya sebagai Gubernur Maluku Utara memerintahkan dan mewajibkan para pimpinan OPD untuk mendukung kegiatan Dekranasda,” tandasnya.

Sherly berharap Dekransda bukan hanya ruang rapat seremonial, namun harus menjadi ruang kreasi, ruang inovasi, bertukar pikiran, brainstorming dan harus punya keberanian untuk memulai membuat produk yang bisa ke nasional, dari lokal ke naik kelas.

"Karena karya besar itu selalu lahir dari langkah yang kecil, yang penting kita konsisten, pantang menyerah dan kita kerjakan bersama-sama,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Maluku Utara, Rusni Sarbin dalam sambutannya mengaku pelantikan ini bukan sekedar seremonial, tetapi juga merupakan simbolisasi kepercayaan dan amanah yang diberikan kepada pengurus untuk menjalankan organisasi.

Menurutnya, Dekranasda ini memiliki peran penting dalam mengembangkan kerajinan dan industri kreatif di daerah kita.

"Saya berharap Dekranasda menjadi wadah bagi para perajin dan pelaku industri kreatif untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitasnya,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, Kepengurusan Dekranasda Maluku Utara ini terdiri dari Pembina Gubernur Maluku Utara, Penasihat Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah. Sedangkan Ketua Dekranasda Malut dijabat oleh Rusni Sarbin dan sejumlah pimpinan OPD yang menempati masing-masing bidang dalam kepengurusan.

Sedangkan Kepengurusan Dekranasda Kabupaten/Kota diketuai oleh para istri Bupati dan wali kota. (MT-03)

Berita Lainnya