Sekilas Info

WWF & Pemkab Buru Bersinergi Lestarikan Penyu Belimbing

NAMLEA, MalukuTerkini.com – World Wide Fund for Nature (WWF) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terus bersinergi melestarikan penyu belimbing (Dermochelys coriacea).

Hal itu terungkap saat pertemuan Bupati Buru Ikram Umasugi  perwkailan WWF di Kantor Bupati Buru, Namlea, Senin (14/7/2025).

WWF tercatat aktif melakukan program konservasi di wilayah Pulau Buru sejak tahun 2017.

Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati laut, khususnya untuk spesies langka dan dilindungi, penyu belimbing (Dermochelys coriacea), yang dikenal sebagai penyu laut terbesar di dunia.

Keberadaan penyu belimbing di perairan Pulau Buru bukan hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga penanda bahwa ekosistem laut di wilayah ini masih terjaga dan alami.

Bupati Buru, Ikram Umasugi mengapresiasi yang tinggi atas kehadiran dan kontribusi WWF USA selama beberapa tahun terakhir.

“Kami menyambut baik kemitraan ini. Kabupaten Buru sangat terbuka terhadap program-program konservasi yang berbasis ilmu pengetahuan dan melibatkan masyarakat lokal. Penyu belimbing bukan hanya simbol kekayaan alam, tapi juga tanggung jawab kita bersama untuk menjaganya tetap lestari,” ungkapnya.

Ia menegaskan Pemkab Buru akan mendukung penuh segala bentuk regulasi dan fasilitas yang dibutuhkan demi keberlanjutan  program ini.

Sementara itu, delegasi WWF memaparkan berbagai pencapaian dan tantangan yang dihadapi dalam program konservasi penyu belimbing di Buru.

Salah satu keberhasilan penting adalah meningkatnya kesadaran masyarakat pesisir akan pentingnya menjaga sarang penyu, mencegah perburuan liar, serta meminimalkan pencemaran laut yang dapat mengganggu siklus hidup penyu.

Kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat kolaborasi melalui pendekatan edukasi masyarakat, patroli kawasan pesisir, pelibatan pemuda lokal, hingga pengembangan ekowisata berbasis konservasi.

Penyu belimbing adalah warisan alam yang tak ternilai. Dan jika Pulau Buru menjadi rumahnya, maka sebagai tuan rumah punya tanggung jawab untuk menjaganya. (MT-07)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!