923 Lulusan Unpatti Diwisudakan, Ini Rinciannya

AMBON, MalukuTerkini.com - Sebanyak 923 lulusan Universitas Pattimura (Unpatti) diwisudakan, Rabu (30/7/2025).
Wisuda berlangsung dalam Rapat Terbuka Luar Biasa Senat Unpatti dalam rangka Wisuda Sarjana, Profesi, Magister, Doktor dan Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Kabupaten Kepulauan Aru dan Kabupaten Maluku Barat Daya periode Juli 2025.
Ratusan lulusan tersebut diwisudakan berdasarkan SK Rektor Unpatti Nomor 1477/UN13/SK/2025 tentang Wisuda Sarjana, Profesi, Magister dan Doktor Unpatti periode Juli 2025 tanggal 25 Maret 2025.
Para lulusan itu terdiri dari 783 lulusan sarjana, 54 profesi dokter, 2 lulusan profesi guru dan 79 lulusan magister serta 5 lulusan doktor. Sebanyak 167 lulusan diantaranya meraih predikat cum laude. Rinciannya 152 sarjana, 14 magister dan 1 doktor.
24 lulusan diantaranya diwisudakan di PSDKU Kepulauan Aru dan 36 lulusan diwisudakan di PSDKU Kabupaten Maluku Barat Daya.
Khusus untuk lulusan sarjana terdiri dari Fakultas Hukum (98 lulusan), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (78), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (183), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (171), Fakultas Pertanian (47), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (38), Fakultas Teknik (76), Fakultas Sains dan Teknologi (21), Fakultas Kedokteran (11), PSDKU Kepulauan Aru (24) dan PSDKU Kabupaten Maluku Barat Daya (36).
Rapat Senat dipimpin langsung oleh Ketua Senat Unpatti Profesor Dr SEM Nirahua, SH. M.Hum tersebut dihadiri Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Wali Kota Ambon Bodewin M Wattimena, Rektor Unpatti Profesor Dr Freddy Leiwakabessy MPd, para anggota senat Unpatti, para mantan rektor dan civitas akademika, wisudawan dan orang tua.
Rektor Unpatti Profesor Dr Freddy Leiwakabessy MPd dalam sambutannya berharap para lulusan dapat menggunakan ilmu dan keahlian yang telah diperleh di masyarakat.
“Ingatlah nilai-nilai moral dan integritas alam tugas- dan tanggung jawab di masyarakat. Jangan pernah berhenti belajar dan memperluas wawasan agar dapat bekomtribusi lebih banyak bagi masyarakat dan negara,” ungkapnya.
Ia mengatakan, perguruan tinggi saat ini dituntut harus menghasilkan sumberdaya manusia yang unggul, kampus menjadi katalisator bagi penyelesaian persoalan-personel daerah dan nasional serta lokomotif pencapaian pertumbuhan ekonomi,
“Hal ini telah terimplementasi dalam visi ‘Unpatti Unggul dan berisnar menuju World Class University’ dengan tiga poin penting yaitu peningkatan status akreditasi unggul dan internasional serta unggul institusi; peningkatan pendapatan BLU; dan pengingkatan kesejahteraan masyarakat melalui kerjasama kolaborratif dan sinergitas dengan berbagai pihak,” katanya. (MT-01)
Komentar