Sekilas Info

Jadi Kapolda Maluku, Ini Profil Irjen Dadang Hartanto

Irjen Pol Dadang Hartanto

AMBON, MalukuTerkini.com – Sebanyak 61 perwira tinggi maupun menengah Polri bergeser posisi.

Hal itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025 tertanggal 5 Agustus 2025. Surat tersebut ditandatangani Asisten SDM Irjen Pol Anwar atas nama Kapolri.

Berdasarkan Surat Telegram tersebut, Kapolri menugaskan Irjen Profesor Dr Dadang Hartanto, S.I.K., S.H., M.Si yang saat ini menjabat Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri sebagai Kapolda Maluku,

Ia menggantikan Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan yang dimutasikan sebagai Perwira Tinggi (Pati) Polda Maluku dalam rangka pensiun.

Sosok Irjen Dadang Hartanto menarik perhatian setelah keberhasilannya memimpin upacara puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Apresiasi kepadanya datang langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

Dadang melaporkan selesainya upacara kepada Prabowo sebagai inspektur. Momen itulah yang membuat orang nomor satu di Indonesia itu memuji Dadang lantaran kegiatan Hari Bhayangkara ke-79 berlangsung lancar dan sukses.

"Upacara telah dilaksanakan, dilanjutkan dengan peragaan dan defile, laporan selesai," ujar Dadang, bertindak sebagai komandan upacara, di Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).

Prabowo kemudian melayangkan pujian. "Terima kasih Komandan Upacara, sampaikan ke seluruh peserta upacara penghargaan saya, upacara dilaksanakan dengan semangat, tertib, disiplin," ujar Prabowo.

"Siap terima kasih, Bapak Presiden, kembali ke tempat," jawab Dadang.

"Sesudah upacara, menghadap saya," ujar Prabowo yang disambut tepuk tangan para peserta upacara.

Lebih dari sekadar seorang jenderal, Irjen Dadang juga menorehkan prestasi di dunia akademik. Pada Mei 2023, ia resmi dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Administrasi Publik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Pencapaian ini menjadikannya profesor ke-8 di UMSU dan profesor ke-241 di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia.

Dalam orasi ilmiahnya, Irjen Dadang sempat menyoroti tantangan Indonesia dalam menghadapi era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) yang dinamis akibat terpaan media sosial. Sebuah tantangan yang menurutnya harus dihadapi oleh setiap organisasi, baik swasta maupun pemerintah. Irjen Dadang juga tercatat sebagai dosen tetap NIDK pertama di UMSU, dengan gelar akademik tertinggi yang diraihnya terhitung sejak 8 Februari 2023.

Irjen Dadang yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1994 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Sederet jabatan yang pernah diembannya yaitu Kapolsek Senen (2005), Pabungkol Spripim Polri, Kapolres Subang (2009), Kapolres Cianjur (2011), Wakapolrestabes Bandung (2012), Sespri Kapolri (2012), Assesor Utama Bagpenkompeten Robinkar SSDM Polri[3] (2014), Koorspripim Polri, Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2016), Kapolrestabes Medan (2017), Karorenmin Bareskrim Polri (2019), Wakapolda Sumut (2020), Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2023) dan Ketua STIK Lemdiklat Polri (2024). (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!