Sekilas Info

Unpatti Tambah Lagi 5 Guru Besar

AMBON, MalukuTerkini.com – Universitas Pattimura (Unpatti) menambah lagi lima guru besaar.

Pengukuhan kelima guru besar tersebut berlangsung dalam Rapat Terbuka Luar Biasa Senat Unpatti yang berlangsung di Auditorium Unpatti, Ambon, Senin (11/8/2025).

Kelima guru besar dimaksud yaitu:

  1. Dr. Ir. Beni Setha, M.Si, (Guru Besar Dalam Ranting Ilmu/Kepakaran Teknologi Pasca Panen Hasil Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan). Pidato pengukuhan bertajuk “Biointervensi Senyawa Bioaktif Daun Jarak Pagar Untuk Mencegah Keracunan Histamin pada Ikan Scumbidae”.
  2. Dr. Frederika S. Pello, M.Si (Guru Besar Dalam Ranting Ilmu/Kepakaran Produktivitas Perairan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan). PIdato pengukuhan bertajuk “Dampak Fitoplankton Berbahaya Terhadap Produkivias Perairan Dalam Pengeloaan Perikanan Berkelanjutan”.
  3. Dr. Dra. Maria Nindatu, M.Kes (Guru Besar Dalam Ranting Ilmu/Kepakaran Parasitologi pada Fakultas Sains dan Teknologii). Pidato pengukuhan bertajuk “Back to Nature: Upaya Eliminasi Penyakit Malaria di Daerah Kepulauan Maluku Menuju Bebas Malaria 2030”.
  4. Dr. Anderson Leonardo Palinussa, S.Pd, M.Pd (Guru Besar Dalam Ranting Ilmu/Kepakaran Pendidikan Matematika Dalam Bidang Pendidikan Matematika Realistik pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan). Pidato pengukuhan bertajuk “Implementasi Pendekatan Matematika Realistik Melalui Konteks Kehidupan Nyata Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matematika”.
  5. Dr. Dientje Rumerung, M.S (Guru Besar Dalam Ranting Ilmu/Kepakaran Ekonomi Pembangunan Kewilayahan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis). Pidato pengukuha bertajuk “Revilitasi Ekonomi Wilayah: Sebuah Pendekatan Komprehensif Berbasis Diamond Porter Untuk Peningkatan Daya Saing Daerah”.

Rektor Unpatti, Fredy Leiwakabessy dalam sambutannya mengatakan dengan bertambahnya 5 orang guru besar dimaksud maka jumlah guru besar aktif di Unpatti telah mencapai 90 orang.

“Sepanjang sejarah Unpatti sudah ada 116 guru besar, yang aktif itu hanya 90 orang karena yang lain sudah pensiun. Satu guru besar baru saja memasuki masa pensiun beberapa hari lalu,” katanya (MT-01)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!