Ratusan Mahasiswa UIN AM Sangadji Demo di DPRD Maluku

AMBON, MalukuTerkini.com - Ratusan mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) AM Sangadji Ambon melalukan aksi demo di DPRD Provinsi Maluku, Rabu (3/9/2025).
Aksi ini berlangsung ditengah guyuran hujan deras yang melanda Kota Ambon.
Dengan dilengkapi pengeras suara, spanduk-spanduk ratusan mahasiswa melakukan aksi ini untuk menyampaikan aspirasi terkait dan kebijakan nasional.
Ratusan mahasiswa dipimpin korlap Nadif Pattimura dan Irfan Matdoan yang menyampaikan sejumlah isu nasional maupun isu local.
"Kami ,endesak kepada DPRD Provinsi Maluku untuk berkordinasi dengan DPR-RI guna mengevaluasi kinerja kementerian terkait. Kami mendesak DPRD Provinsi Maluku agar dalam pelaksanaan uji publik Ranperda harus dilaksanakan di kampus-kampus, sebab kami menilai bahwa kampus merupakan pusat pengembangan ilmu pengetahuan," tandas pendemo dalam pernyataan sikapnya.
Sebagai Lembaga legislatif yang memilliki fungsi pengawasan, maka mendorong DPRD Provinsi Maluku untuk kedepannya senantiasa mengawasi dengan serius kadis-kadis terkait, diantarnya Kadis Pendidikan, Kadis PU, Kadis Pemuda dan Olahraga serta Kadis Kesehatan.
"Sebab kami menilai dinas-dinas tersebut selalu lalai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan yang telah disampaikan oleh para orator. Kami mendesak DPRD Provinsi Maluku agar segara menegur Gubernur dan Wakil Gubernur untuk fokus dalam Pembangunan yang ada di Provinsi Maluku, serta menekan angka penganguran dengan membuka lapangan pekerjaan di bumi raja-raja. Kami mendesak DPRD Provinsi Maluku untuk segara mengevaluasi terkait kinerja Kabinda Maluku, sebab kami menilai BIN Provinsi Maluku tidak mampu dalam pendeteksian dini konfil konflik yang sering terjadi di Provinsi Maluku," tandas pendemo.
Pendemo meminta untuk segara DPRD Provinsi Maluku menanggapi hal ini dengan serius demi keadilan dan kesejatraan masyarakat Maluku. Jika hal ini tidak direspon dengan serius, maka akan Kembali dengan gelombang massa yang begitu besar.
Tak hanya isu lokal yang disuarakan, pendemo juga menyentil isu nasional dan meminta melalui DPRD Maluku menyampaikan aspirasi ke pusat melalui DPR RI.
"Kami Meminta kepada DPRD Provinsi Maluku untuk berkordinasi Bersama DPR-RI guna mendorong RUU perampasan asset, RUU masyarakat adat, dan RUU kepulauan untuk didorong agar masuk dalam program legislasi nasional. Kami Meminta kepada DPRD Provinsi Maluku untuk berkordinasi Bersama DPR-RI guna mendorong revisi UU kepolisian," teriaknya.
Menanggapi pertanyaan sikap, Ketua DPRD Maluku Benhur Watubun langsung menemui pendemo.
Dihadapan pendemo Watubun menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap aspirasi yang sudah di sampaikan. "Semua tuntutan berkaitan dengan DPRD sehingga akan ditindaklanjuti," ujar Watubun.
Aksi para mahasiswa tersebut mendapat pengawalan ketat dari personel gabungan TNI/Polri. (MT-04)
Komentar