1. Beranda
  2. Sosial Kemasyarakatan

SMSI Konsolidasi Sikapi Kondisi Terkini

Oleh ,

AMBON, MalukuTerkini.com - Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) melakukan konsolidasi menyilapi situasi dan kondisi negara terkini yang melibatkan seluruh pengurus tingkat Provinsi se-Indonesia, Rabu (3/9/2025).

Rapat yang digelar melalui saluran digital zoom meeting ini, dalam rangka menyerap informasi kondisi terkini daerah se-Indonesia dan juga menghimpun pandangan kebangsaan dari pelaku usaha media dari Sabang sampai Merauke.

Dalam sejumlah pemaparan Ketua SMSI Provinsi, dijelaskan bahwa kondisi daerah saat ini sudah mulai kondusif meskipun masih terjadi aksi-aksi massa untuk mengekspresikan aspirasi.

Demonstrasi yang berlangsung massive di sejumlah daerah pada pekan kemarin, yang juga sempat diwarnai kerusuhan di sejumlah kota, diakui Ketua SMSI Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Benny, tidak berimbas serius di wilayahnya.

Benny menjelaskan masyarakat NTT tidak terpancing pada provokasi konflik dan upaya pecah belah bangsa.

SMSI NTT menyerap aspirasi rakyat yang hingga saat ini mendukung langkah pemerintahan Presiden Prabowo untuk mengatasi situasi.

Dukungan untuk menjaga kondusifitas juga diungkapkan Ketua SMSI Provinsi Papua, Hans, yang menyatakan masyarakat Kawasan Indonesia Timur tetap menjaga komitmen kebangsaan.

Masyarakat pers daerah juga mengungkapkan kegelisahan tentang penyebaran informasi yang tidak terkontrol melalui platform media sosial, dan merebaknya narasi provokasi oleh influencer di media sosial.

Situasi ini menimbulkan miss informasi di tengah masyarakat, sehingga memerlukan media massa yang mengedepankan sikap arif serta solutif untuk memperbaiki kondisi bangsa.

Ketua SMSI Banten, Lesman Bangun, mengajak seluruh unsur masyarakat pers di daerah mendukung pemerintahan Presiden Prabowo.

“Hasil rakornas ini harus mendorong adanya kesadaran tinggi masyarakat pers daerah untuk menjaga persatuan serta menolak segala bentuk provokasi. Hal itu menjadi modal penting agar stabilitas daerah tetap terjaga di tengah dinamika politik nasional,” ungkapnya.

Lebih lanjut, SMSI Banten mengingatkan bahwa masyarakat di daerah tidak hanya menjadi penonton dalam situasi nasional, melainkan juga memiliki aspirasi yang harus diperhatikan.

Sementara itu, Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus, mengaku  semua aspirasi masyarakat pers daerah akan didorong untuk tersampaikan kepada Pemerintah Pusat dan juga Dewan Pers.

“SMSI akan menyusun pernyataan sikap sebagai rekomendasi nasional SMSI untuk memberikan masukan kepada pemerintahan Presiden Prabowo,” ungkapnya.

Firdaus juga menegaskan pentingnya peran media siber dalam menyampaikan informasi yang menyejukkan kepada publik.

“edia lokal didorong untuk menjadi penyeimbang informasi sekaligus benteng melawan penyebaran hoaks yang berpotensi memicu keresahan di daerah. “Media di daerah memiliki posisi strategis untuk menjaga suasana tetap kondusif. Kita harus bersama-sama memastikan informasi yang disampaikan ke masyarakat benar, menenangkan, dan tidak memperkeruh keadaan,” tandasnya. (MT-01)

Berita Lainnya