Sekilas Info

IAKN Ambon & UIN AM Sangadji Kolaborasi Gelar Seni Mozaik Perdamaian

AMBON, MalukuTerkini.com – Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon dan Universitas Islam Negeri (UIN) AM Sangadji Ambon berkolaborasi menggelar Pagelaran Seni Mozaik Perdamaian.

Pagelaran Seni ini yang berlangsung di Auditorium IAKN Ambon, Selasa (23/9/2025) merupakan rangkaian dari acara Rembuk Akademisi dan Praktisi yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), IAKN Ambon dan UIN AM Sangadji Ambon.

Pagelaran Seni bertemakan “Mendayagunakan Ekspresi dan Laku Budaya Untuk Solidaritas Sosial dan Demokrasi” diawali dengan penampilan apik oleh paduan musik batu dan terompet dari IAKN Ambon dan rebana UIN AM Sangadji Ambon.

Tak hanya itu, ada juga penampilan IAKN Ambon Orchestra, Mara Christy Choir, tarian dari mahasiswa asal Papua yang kuliah di IAKN Ambon.  Ada juga penampilan rebana dari UIN Ambon. Sejumlah dosen maupun mahasiswa.

Ketua Komisi Kebudayaan AIPI M Amin Abdullah mengaku hari ada terasa ada hal yang baru karena pertemuan-pertemuan pagelaran seni yang dilakukan secara bersama-sama antara institusi UIN AM Sangadji dan IAKN Ambon adalah sesuatu yang jarang terjadi.

“Saat ini ada lompatan besar untuk menyongsong ke-Indonesiaan kedepan pasca kejadian-kejadian masa lalu di kota ini,” ujarya.

Generasi muda yang tampil di panggung pagelaran seni ini, katanya. adalah generasi baru atau milenial yang berpikir bagaimana mencari terobosan-terobosan di dalam kekakuan dogmatisme agama dan juga terkait pandangan-pandangan minoritas dan mayoritas

“Saya sebagai Ketua Komisi Kebudayaan AIPI sangat bergembira dan betrerima kepada kedua rektor yang telah bekerjasama menjebol dinding-dinding yang kaku yang kemudian menjadi lunak melalui pagelaran seni semacam ini. Apalagi seni  yang ditampilkan merupakan seni yang coraknya inter religius dan tentunya kedepan harus dikemas lebih bagus lagi,” katanya.

Sementara itu, Rektor IAKN Ambon Yance Z Rumahuru mengatakan pagelaran seni yang juga disertai pameran mozaik perdamaian berisi foto atau dokumentasi kegiatan yang dilakukan IAKN Ambon sejak masih berstatus STAKPN dalan program Bina Damai Berkelanjutan di Provinsi Maluku merupakan bagian rangkaian dari acara Rembuk Akademisi dan Praktisi.

“Kegiatan ini tentu menegaskan berbagai hal sudah dilakukan oleh kelompok-kelompok masyarakat di Maluku selama ini namub tidak terdokumentasi dan terpublikasi ke publik dengan baik dan nyaris hilang dari wacana bina damai dan kerukunan serta pengelolaan keragaman Indonesia,”  katanya.

Menurutya, berbagai kegatan bina damai dalam masa konflik 25 tahun silam dan terutama pasca konflik tersebut jika jujur disebut lebih banyak  dilakukan atas inistiaf masyarakat serta kesadaran kultural yang dilakukan kelompok-kelompok masyarakat.

“Dalam tahun 2025 ini saja, pagelaran seni inter religious seperti ini sudah dilakukan 4 kali,”

Pagelaran seni tersebut juga dihadiri Rektor UIN AM Sangadji Abidin Wakano, Anggota Komisi Kebudayaan AIPI Melani Budianta serta Dosen Universitas Kristen Satya Wacana Sumanto Al Qurtuby, serta pimpinan dan sivitas akademika UIN AM Sangadji maupun IAKN Ambon. (MT-01)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!