Sempat Hilang Kontak Akibat Cuaca Buruk di Malra, Satu Nelayan Ditolong Tim SAR

AMBON, MalukuTerkini.com - Tiga orang nelayan yang sedang dalam perjalanan kembali setelah melaut disekitar Perairan Pulau Bair, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dihantam cuaca buruk dan gelombang tinggi, Rabu (24/9/2025).
Dalam insiden tersebut, dua nelayan dengan masing-masing longboat dilaporkan berhasil tiba dengan selamat di Kota Tual namun dengan satu unit longboat lainnya yang terpisah dan hilang kontak saat cuaca buruk terjadi.
“Sekitar pukul 12.30 WIT, Tim SAR Gabungan dikerahkan menggunakan Rigit Inflatable Boat menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 15 Nautical Mile (NM) dari Pos SAR Tual,” ungkap Kepala Basarnas Ambon, M Arafah dalam keterangannya yang diterima malukuterkini.com, Kamis (25/9/2025).
Setelah dilakukan pencarian selama dua jam, jelas Arafah, akhirnya korban yang bernama Abas Rahayaan (57) berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan selamat dengan jarak sekitar 6,52 NM dari lokasi kejadian awal.
“Korban kemudian dievakuasi menuju Kota Tual guna diserahkan kepada pihak keluarga,” jelasnya..
Arafah merincikan, awalnya ketiga nelayan dengan masing-masing longboat pergi melaut sejak Senin (22/9/2025) sekitar pukul 16.00 WIT dari Tual menuju spot fishing di sekitar Perairan Pulau Bair.
“Pada Rabu (24/9/2025) saat meraka hendak kembali ke Tual, dalam perjalanan mereka dihantam cuaca buruk dan gelombang tinggi. Dua longboat berhasil tiba di Tual namun satu unit longboat lainnya tidak sehingga Sekretaris Desa Pulau Bair meminta bantuan SAR,” rincinya. (MT-06)
Komentar