9 Truk Sampah Mulai Beroperasi, Ini Komitmen Wali Kota Ambon
AMBON, MalukuTerkini.com - Sembilan unit truk sampah yang baru dibeli Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, mulai beroperasi Jumat (26/9/2025(,
Peresmian pengoperasian ke-9 truk sampah tersebut dilakukan oleh Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena didampingi Wawali Elly Toisuta di Lapangan Merdeka, Jumat (26/9/2025).
Peresmian pengoperasian truk-truk sampah tersebut bersamaan dengan peringatan World Cleanup Day (WCD) 2025.
Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena dalam sambutannya mengajak seluruh elemen warga Kkota Ambon berkomitmen dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
“WCD 2025 merupakan gerakan global yang menyatukan jutaan orang di seluruh dunia untuk membersihkan bumi dari sampah. Kota Ambon tentu tidak ingin ketinggalan dalam gerakan yang baik dan mulia ini,” ungkapnya.
Dikatakan, membersihkan sampah hanyalah langkah awal karena tantangan sebenarnya adalah membangun kesadaran dan mengubah perilaku masyarakat terhadap pengelolaan sampah.
“Kita harus mengurangi produksi sampah, mendaur ulang, dan mengelola sampah dengan benar. Edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya menjaga lingkungan harus terus digalakkan,” katanya.
Ia berharap kesadaran akan kebersihan lingkungan berawal dari kebiasaan membuang sampah pada tempat dan waktunya, serta tidak membuang sampah ke sungai dan selokan.
“Tempat sampah sudah disediakan pemerintah. Mari kita gunakan itu dengan baik,”ujarnya.
Wattimena mengaku berkomitmen agar persoalan sampah di Kota Ambon dapat diatasi dalam dua tahun pertama masa kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota.
“Selain 9 unit truk yang baru diresmikan pengoperasiannya, Pemkot Ambon juga sementara menjajaki bantuan tambahan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan beberapa perusahaan swasta. Jika kita bisa memiliki hingga 50 dump truck, saya yakin persoalan sampah bisa tertangani dengan baik,” ungkapnya.
Wattimena juga ASN Pemkot Ambon agar menjadi contoh dalam pengelolaan sampah.
“Kalau ASN dan keluarganya bisa buang sampah di tempatnya dan pada waktunya, maka itu akan menjadi contoh besar bagi masyarakat,” katanya.
Begitu juga peran camat, lurah, dan kepala desa untuk menyuarakan gerakan peduli sampah di wilayah masing-masing.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon, Apries B Gaspersz, merincikan selain 9 truk sampah yang diresmikan, pihaknya masih menunggu satu lagi mobil konvektor.
“Nantinya jalur-jalur yang selama ini masih mengalami kekurangan pengangkutan sampah tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) bisa diatasi dengan adanya sembilan truk baru baru ini. Nantinya di akhir bulan Oktober atau paling lambat awal November 2025, satu mobil konvektor lagi akan datang,” rincinya. (MT-06)