Satu Yonif TP akan Bermarkas di SBB

AMBON, MalukuTerkini.com – TNI telah membentuk 100 Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) di seluruh Indonesia. Satu diantaranya akan bermarkas di wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat.

Menjelang hadirnya batalyon tersebut, Komandan Korem (Danrem) 151/Binaiya, Brigjen TNI Raffles Manurung  bersama jajaran, melakukan kunjungan kerja ke Dusun Kilo 8, Desa Hunitetu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Kamis (25/9/2025)

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau lahan yang direncanakan akan menjadi lokasi pembangunan Markas Yonif TP dimaksud.

Dalam kunjungan tersebut, Danrem 151/Binaiya tidak hanya sekadar meninjau lokasi, namun juga berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat.

Pertemuan ini menjadi wadah dialog antara TNI dan warga, di mana aspirasi dan harapan masyarakat dapat tersampaikan secara langsung.

Danrem menjelaskan manfaat utama dari Yonif TP adalah untuk mempercepat realisasi program prioritas nasional seperti ketahanan dan swasembada pangan melalui optimalisasi lahan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemandirian ekonomi daerah, memperkuat kedaulatan negara, serta menyediakan dukungan kemandirian logistik di daerah terpencil.

“Yonif TP juga diharapkan mampu memperkuat sistem pertahanan non-konvensional dengan fokus pada ketahanan pangan dan mampu merespons ancaman biosekuriti melalui kompi kesehatan,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, hingga saat ini di wilayah Kodam XV/Pattimura telah beroperasi dua Yonif TP.

Kedua satuan dimaksud yaitu Yonif TP 821/Satria Bupolo yang bermarkas di Kabupaten Buru-Maluku serta Yonif TP 822/Satria Magawe yang bermarkas di Morotai (Kabupaten Pulau Morotai).

Satuan yang sama di Wasile (Kabupaten Halmahera Timur), Labuha (Kabupaten Halmahera Selatan) dan Desa Hunitetu (Kabupaten SBB). Ketiga satuan tersebut akan bernama Yonif TP 865, Yonif TP 866 dan Yonif TP 867. Namun nama detailnya belum diketahui. (MT-06)