FK Unpatti Gelar Workshop Kurikulum PPDS

AMBON, MalukuTerkini.com - Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura (FK Unpatti) akan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS)  Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Bedah dan Ilmu Kebidanan Kandungan.

Menjelang pembukaan PPDS tersebut, FK Unpatti menggelar Workshop Kurikulum PPDS yang berlangsung di Ambon, Rabu (15/10/2025).

"Wokrshop ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari program akselerasi pemenuhan dan distribusi dokter spesialis/subspesialis di Indonesia, sebagaimana diamanatkan oleh Presiden Republik Indonesia dan sejalan dengan implementasi Undang-undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan," ungkap Dekan FK Unpatti, dr. Farah Noya, MHPEd., PhD saat membuka workshop dimaksud.

Workshop ini, jelasnya, bertujuan untuk merumuskan, meninjau, dan menyempurnakan kurikulum PPDS Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Bedah, dan Ilmu Kebidanan Kandungan sebagai persiapan krusial untuk pembukaan program studi tersebut di FK Unpatti.

"Workshop ini bertujuan memastikan kesiapan akademik berupa tersedianya dokumen kurikulum PPDS Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Bedah, dan Ilmu Kebidanan Kandungan FK Unpatti yang terstandarisasi, relevan, dan siap diimplementasikan sesuai dengan standar nasional dan kebutuhan daerah dalam Sistem Kesehatan Akademik (SKA)," jelas Farah Noya.

Dikatakan, secara khusus workshop bertujuan Melakukan review dan benchmarking terhadap kurikulum program studi pendamping (Unhas); Merumuskan struktur kurikulum (peta kurikulum, beban studi, alokasi waktu, capaian pembelajaran/CPPPDS) PPDS di FK Unpatti yang adaptif terhadap konteks regional; Menyusun silabus, modul, dan sistem evaluasi pembelajaran yang terintegrasi; Menetapkan Standard Operating Procedure (SOP) Pendidikan dan learning agreement antara Program Studi dengan Rumah Sakit Pendidikan Utama.

"Workshop ini akan menghasilkan Dokumen Kurikulum PPDS Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Bedah, dan Ilmu Kebidanan Kandungan FK Unpatti yang telah direvisi dan disepakati, meliputi: Peta Kurikulum & CPPPDS (Capaian Pembelajaran Program Pendidikan Dokter Spesialis); Dokumen Silabus Mata Kuliah/Blok, Rancangan Sistem Evaluasi dan Penjaminan Mutu Pendidikan serta Rekomendasi final untuk penyiapan SDM dan sarana prasarana penunjang kurikulum," katanya.

Ia merincikan wrokshop ni menghadirkan pembicara yaitu Dr. dr. Deviana Soraya Riu, Sp.OG, Subsp. KFM (Pusat PPDS Universitas Hasanuddin (Unhas) - Materi: Kebijakan dan Mekanisme Penjaminan Mutu PPDS; Dr. dr. Sachraswaty, SpB, SubSp.BP, MHPE (Ketua Prodi Sp1 Bedah Unhas) - Materi: Kurikulum Berbasis Kompetensi PPDS Ilmu Bedah; Dr.dr. M.Harun Iskandar, SpP(K), SpPD, K-P.M.K, FINASIM (Ketua Prodi Sp1 Penyakit Dalam Unhas) - Materi: Kurikulum Berbasis Kompetensi PPDS Ilmu Penyakit Dalam serta Dr. dr. Nugraha, SpOG, SubSp.Onk. (Ketua Prodi Sp1 Kebidanan dan Kandungan Unhas) - Materi: Kurikulum Berbasis Kompetensi PPDS Ilmu Kebidanan dan Kandungan.

"Peserta workshop ini yaitu Tim Task Force Pendirian PPDS; Ketua/Perwakilan Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Bedah, dan Ilmu Kebidanan Kandungan;  Dosen bagian Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Bedah, dan Ilmu Kebidanan Kandungan; Ketua Gugus Penjaminan Mutu; serta Pimpinan FK Unpatti," rinci.

Farah Noya juga berharap para peserta dapat memanfaakan workshop tersebut untuk menimba pengalaman dari FK Unhas. (MT-01)