Sekilas Info

Temui Personel Polres Malteng & Batalyon B Brimob, Ini Penegasan Kapolda Maluku

AMBON, MalukuTerkini.com – Kapolda Maluku, Irjen Pol Dadang Hartanto menyempatkan waktu memberikan pengarahan kepada seluruh personel Polri baik Polres Maluku Tengah (Malteng) maupun Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku.

Didampingi Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Imam Thobroni, pengarahan kepada seluruh personel Polri berlangsung di Gedung Serbaguna Bhayangkara Polres Malteng, Jumat (31/10/2025).

Pengarahan yang disampaikan bertujuan untuk memperkuat komunikasi, menumbuhkan semangat pengabdian, serta meneguhkan komitmen seluruh anggota Polri dalam menjalankan tugas pokok sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

Kapolda menegaskan tugas dan tanggung jawab Polri semakin kompleks seiring perkembangan dinamika masyarakat, kemajuan teknologi informasi, dan meningkatnya ekspektasi publik terhadap pelayanan Kepolisian.

Setiap anggota Polri dituntut memiliki integritas, profesionalitas, serta kepekaan sosial yang tinggi dalam melaksanakan amanah sebagai aparatur penegak hukum.

“Polisi adalah profesi yang sangat mulia. Kita dituntut untuk mampu mencegah kerugian jiwa, raga, dan harta benda masyarakat. Oleh karena itu, setiap anggota Polri harus melaksanakan tugas dengan niat ibadah, penuh keikhlasan, dan rasa tanggung jawab tinggi,” tandas alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1994 ini.

Kapolda juga menekankan pentingnya mewujudkan sasaran strategis Polri di era transformasi menuju Polri yang Presisi, meliputi:

  1. Peningkatan kualitas pelayanan publik sebagai wujud nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.
  2. Membangun hubungan sinergis dengan media, perguruan tinggi, dan elemen masyarakat sebagai mitra dalam menjaga stabilitas keamanan.
  3. Memperkuat kolaborasi lintas sektoral antara Polri, TNI, Pemerintah Daerah, serta instansi penegak hukum lainnya.
  4. Menumbuhkan kepercayaan publik melalui transparansi, empati, dan respon cepat terhadap keluhan masyarakat.
  5. Menampilkan kinerja yang profesional, bermoral, simpatik, dan menjunjung tinggi nilai-nilai hak asasi manusia.

Kapolda menegaskan, Polri harus mampu bertransformasi menjadi “Polisi Sipil yang Beradab”, yaitu personel yang memahami, menghayati, dan melaksanakan nilai-nilai hukum, norma sosial, serta kaidah moral di tengah kehidupan bermasyarakat.

Ia menekankan pentingnya akuntabilitas dan proporsionalitas dalam pelaksanaan tugas penegakan hukum. Setiap tindakan kepolisian di lapangan harus tegas, terukur, dan berorientasi pada rasa keadilan masyarakat.

“Saya minta kepada seluruh anggota, khususnya rekan-rekan di fungsi reserse, agar jangan sekali-kali menzalimi orang yang tidak bersalah, jangan menyakiti masyarakat kecil, dan jangan terlibat dalam praktik koruptif atau perilaku tidak terpuji lainnya,” tandas mantan Ketua STIK Lemdiklat Polri ini.

Kapolda juga memberikan perhatian terhadap disiplin dan etika personel, khususnya dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat. Ia menekankan, anggota Polri harus menjauhi gaya hidup hedonis, perilaku asusila, serta bentuk pelanggaran moral dan disiplin lainnya.

“Polri adalah institusi yang menjadi panutan masyarakat. Maka, setiap anggota wajib menjaga nama baik institusi, menjaga kehormatan diri, dan menjadi teladan bagi masyarakat. Banggalah menjadi Polisi yang bertugas melindungi, mengayomi, dan melayani dengan sepenuh hati,” kata mantan Wakapolda Sumatera Utara ini. . (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!