Nilai Ekspor Maluku Utara Naik 38,60%

AMBON, MaluukuTerkini.com - Nilai ekspor Provinsi Maluku Utara periode Januari–September 2025 naik 38,60 persen dibanding periode yang sama tahun 2024, yaitu dari US$7.601,47 juta menjadi US$10.535,29 juta.
“Ekspor Provinsi Maluku Utara pada September 2025 tercatat US$1.379,91 juta, naik 48,25 persen dibanding September 2024,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara, Simon Sapary dalam keterangannya yang diperoleh malukuterkini.com, Selasa (4/11/2025)
Ia merincikan, terhitung Januari – September 2025, semua komoditas mengalami peningkatan nilai ekspor dibanding Januari - September 2024, dengan peningkatan nilai ekspor tertinggi adalah Besi dan Baja (HS 72) sebesar US$2.076,37 juta (naik 43,77 persen), Nikel (HS 75) meningkat sebesar US$755,66 juta (naik 31,06 persen), Logam Dasar Lainnya (HS 81) meningkat sebesar US$95,83 juta (naik 2.415,02 persen), Bahan Kimia Anorganik (HS 28) sebesar US$6,76 juta (naik 1,63 persen), serta Kayu, Barang dari Kayu (HS 44) meningkat sebesar US$2,58 juta (naik 79,91 persen).

“Selama Januari – September 2025, ekspor dari Besi dan Baja (HS 72), Nikel (HS 75), dan Bahan Kimia Anorganik (HS 28) memberikan kontribusi 98,99 persen terhadap total ekspor. Dari sisi pertumbuhan, ekspor tiga golongan barang tersebut naik 37,40 persen terhadap periode yang sama tahun 2024,” rincinya. (MT-06)








Komentar