FH Unpatti Gelar Kuliah Umum Hadirkan Pakar dari Australia

AMBON, MalukuTerkini.com - Fakultas Hukum (FH) Universitas Pattimura (Unpatti) menggelar Kuliah Umum dengan menghadirkan pakar internasional dari Southern Cross University, Australia., Prof. Amanda Reichelt-Brushett, Ph.D.
Kuliah Umum bertema ‘Ocean and Sustainable Development’ (Laut dan Pembangunan Berkelanjutan) ini dilaksanakan secara hybrid, yang dipusatkan di Auditorium Fakultas Hukum Unpatti, Ambon, Jumat (7/10/2025).
Saat Kuliah Umum tersebut, juga dilakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama antara Dr. Irma Hanafi (Ketua Program Studi Ilmu Hukum Unpatti) dengan Prof. Amanda Reichelt-Brushett.
Kesepakatan ini menjadi langkah awal menuju kehadiran dosen tamu internasional pada tahun 2026, sebagai bagian dari upaya fakultas mencapai akreditasi internasional.

Pada Kuliah Umum yang dimoderatori oleh Dr. Theresia Narwadan, S.H., M.Hum. tersebut Prof. Amanda Reichelt-Brushett menjelaskan hasil risetnya sejak tahun 2015 yang menyoroti aktivitas manusia sebagai penyebab utama pencemaran laut.
Ia menegaskan pentingnya aksi global dan kebijakan berkelanjutan untuk mengatasi kerusakan ekosistem laut yang semakin mengkhawatirkan.
“Salah satu tantangan besar yaitu kesulitan dalam menerapkan regulasi yang efektif serta kompleksitas pengelolaan sampah laut lintas negara,” jelasnya.
Prof. Amanda Reichelt-Brushett juga menegaskan perilaku manusia masih menjadi faktor utama penyebab polusi laut.

“Untuk itu diperlukan penegakan hukum dan kebijakan yang lebih tegas untuk melindungi lingkungan maritim. Kompleksitas pengaturan dan penanganan limbah laut yang melibatkan berbagai yurisdiksi menjadi tantangan tersendiri dalam pengelolaan sumber daya kelautan,” tandasnya.
Kuliah Umum ini dihadiri Wakil Dekan bidang Akademik Dr. Sherlock Lekipiouw, S.H., M.H, para dosen, serta ratusan mahasiswa dari berbagai angkatan.
Sebagaimana diketahui, penandatanganan nota kesepahaman antara Program Studi Ilmu Hukum Unpatti dan Southern Cross University menandai langkah penting dalam memperkuat kolaborasi akademik global serta membuka peluang hadirnya dosen asing pada tahun 2026.
Kerja sama tersebut diharapkan dapat meningkatkan mutu kurikulum, memperluas kolaborasi riset, serta membuka pertukaran akademik lintas negara, yang semuanya memperkuat reputasi Unpatti di tingkat internasional. (MT-01)












Komentar