Sekilas Info

Polisi Edukasi Tertib Berlalu Lintas di IAKN Ambon

AMBON, MAlukuTerkini.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Maluku melalui Subdit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) menggelar program edukatif “Police Go to Campus”  di kampus Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, Rabu (12/11/2025).

Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIT ini dihadiri langsung oleh tim Subdit Kamsel yang dipimpin AKP Yustinus Pini, bersama Ipda Tehuayo, Aipda Rudolf Wenno, Aipda Juanto, Aipda Daniel Toisutta, Aipda Rizalinda Pacilian dan Brigpol Yayuk H. Pratiwi.

Dalam kegiatan bertema “Etika Berlalu Lintas untuk Keselamatan Bersama” itu, para mahasiswa mendapat pemaparan interaktif tentang pentingnya disiplin dan etika di jalan raya sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan diri dan orang lain.

Turut hadir Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan (AUAK) IAKN Ambon Rowles Hasugian yang sekaligus membuka sosialisasi. Hadir pula Donna P, perwakilan Jasa Raharja Unit Samsat Ambon, yang menyampaikan edukasi mengenai perlindungan asuransi bagi pengguna jalan.

Program Police Go to Campus digagas sebagai bentuk pendekatan edukatif kepolisian kepada kalangan akademik, khususnya mahasiswa yang tergolong usia produktif dengan tingkat mobilitas tinggi. Kelompok ini kerap terlibat baik sebagai korban maupun pelaku kecelakaan lalu lintas.

“Kami ingin menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab moral di kalangan mahasiswa agar menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Dengan memahami etika di jalan, mereka bisa menjadi contoh nyata bagi masyarakat sekitar,” ungkap AKP Yustinus Pini.

Ia menegaskan budaya tertib lalu lintas tidak dapat dibangun hanya dengan penegakan hukum, tetapi harus dimulai dari kesadaran dan perubahan perilaku. “Keselamatan bukan hanya urusan pribadi, tetapi tanggung jawab kolektif kita semua,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Biro AUAK IAKN Ambon Rowles Hasugian  mengapresiasi langkah Polda Maluku yang hadir langsung di tengah mahasiswa.

“Edukasi seperti ini sangat penting karena mahasiswa adalah agen perubahan. Dengan pendekatan yang humanis, pesan keselamatan bisa lebih mengena dan berdampak luas,” ujarnya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!