1. Beranda
  2. Ekonomi

BPD HIPMI Maluku Dilantik, Ini Komitmen Reza Mony

Oleh ,

AMBON, MalukuTerkini.com – Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Maluku periode 2025–2028 yang dipimpin oleh Reza Mony  dilantik, Rabu (12/11/2025)

Prosesi pelantikanberdasarkan Surat Keputusan Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI Nomor 129/Kep/Sek/BPP/XI/25 itu dilakukan oleh Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari.

Ketua BPD HIPMI Maluku Reza Mony mengatakan momentum hari ini bukan hanya seremonial pelantikan semata, tetapi juga tonggak sejarah baru dan semangat baru dalam gerak organisasi HIPMI di Maluku.

"Kami hadir dengan semangat berorganisasi yang mengutamakan profesionalitas, berkolaborasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi daerah. HIPMI Maluku harus menjadi organisasi yang relevan dengan kebutuhan zaman, yang memiliki gagasan visioner, tangguh menghadapi tantangan, dan menjadi mitra strategis pemerintah daerah maupun swasta. Kami berkomitmen menjadikan HIPMI Maluku sebagai rumah besar bagi pengusaha muda yang profesional, memiliki daya juang kuat, dan bertekad terhadap kemajuan ekonomi masyarakat Maluku," tandasnya.

Dikatakan, BPD HIPMI Maluku berkomitmen menjadi lembaga yang Mandiri dan Berkontribusi, menempatkan diri bukan hanya sebagai simbol, tetapi memiliki kemampuan untuk mengelola potensi, peluang, dan sumber daya lokal secara optimal.

"Kami ingin agar HIPMI menjadi rumah bersama bagi seluruh anak muda Maluku yang memiliki mimpi menjadi pengusaha dan ingin berperan aktif dalam pembangunan daerah," katanya.

Mony mengaku, HIPMI memiliki jaringan yang luas dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, bahkan internasional. Jaringan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendorong investasi dan berbagai program ekonomi strategis ke Provinsi Maluku.

“Melalui sinergi dengan pemerintah daerah, HIPMI Maluku siap menjadi mitra strategis dalam pelaksanaan program nasional “Gerbang Investasi Timur Indonesia. Kami percaya, potensi besar yang dimiliki Maluku dalam bidang perikanan, kelautan, energi terbarukan, kemaritiman, dan pariwisata perlu dikembangkan secara berkelanjutan dengan dukungan kolaborasi lintas sektor," ujarnya.

Oleh karena itu, BPD HIPMI Maluku siap menjadi jembatan antara pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat untuk mewujudkan ekonomi Maluku yang kuat, inklusif, dan berdaya saing.

Sementara itu, Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan dalam sambutannya mengatakan,  kabar baik sebelum ke Ambon, ia telah melapor dan berkoordinasi dengan Menteri ESDM Republik Indonesia.

"Baru saja ditandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2020 tentang pemberian izin usaha pertambangan secara prioritas. Ini adalah peluang besar bagi kita, khususnya bagi teman-teman UMKM dan pengusaha muda di daerah, untuk ikut serta dalam rantai industri pertambangan nasional," tandasnya.

Dikatakan, pemerintah membuka ruang agar usaha lokal di kabupaten/kota setempat bisa mendapatkan prioritas dalam pengelolaan sektor tersebut. Tentunya dengan prinsip transparansi dan pemerataan.

"Bagi teman-teman yang memiliki minat dan kemampuan untuk ekspansi di berbagai sektor bukan hanya pertambangan  pemerintah, termasuk unsur TNI, siap hadir memberikan akses permodalan seluas-luasnya. Dukungan ini bukan sekadar modal, tetapi juga bentuk investasi dan pendampingan agar usaha teman-teman UMKM di daerah dapat tumbuh berkelanjutan. Karena itu, mari kita sama-sama mengakomodasi dan mendukung kebijakan-kebijakan baik pemerintah ini, memastikan bahwa manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat di bawah," katanya. (MT-04)

Berita Lainnya