Usut Temuan 46 Karung Sianida di Ambon, Polisi Tunggu Hasil Labfor & Pemeriksaan Ahli

AMBON, MalukuTerkini.com – Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Maluku terus mempercepat penyidikan terkait penemuan 46 karung bahan diduga mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) jenis sianida di sebuah ruko yang dikontrak oleh Hj Hartini.
Kasus ini menjadi prioritas mengingat potensi bahaya bahan kimia yang ditemukan, serta risiko penyalahgunaannya bagi keselamatan masyarakat dan lingkungan sekitar.
Polda Maluku menegaskan proses penyidikan dilakukan secara profesional, transparan, dan sesuai ketentuan hukum.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Rositah Umasugi dalm keterangannya, Selasa (18/11/2025) menjelaskan sejak kasus ini bergulir sejak dua bulan yang lalu, Penyidik Polda Maluku telah melakukan langkah-langkah cepat dan akurat dalam upaya untuk mengungkap kasus tersebut.
“Langkah tersebut diantaranya penyidik telah melakukan pemeriksaan dan pengambilan keterangan terhadap 13 orang saksi yang berkaitan dengan kegiatan penyimpanan dan kepemilikan 46 karung Sianida tersebutm,” jelasnya.
Selain tindakan-tindakan tersebut diatas, katanya, penyidik Ditreskrimsus Polda Maluku juga telah melakukan penyitaan pemeriksaan Laboratorium di labfor makassar terhadap Barang Bukti berupa 46 karung yang diduga berisi sianida tersebut.

“Saat ini penyidik masih menunggu hasil resmi pemeriksaan laboratorium tersebut Setelah hasil resmi diterima oleh Penyidik, direncanakan penyidik akan meminta pendapat ahli, baik ahli Hukum Pidana maupun ahli Kimia, untuk memperkuat pembuktian ilmiah dan dasar penerapan pasal dalam dugaan tindak pidana tersebut. Setelah itu akan dilakukan gelar perkara,” katanya. (MT-04)












Komentar