1. Beranda
  2. Kesehatan

Barantin Pastikan 120 Ton Langsat Bebas OPTK

Oleh ,

AMBON, MalukuTerkini.com – Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Karantina Kalimatan Barat memeriksa 120 ton buah langsat yang aka dilalulintaskan antar area.

Tercatat di sistem Karantina Best Trust, sejak awal November 2025 hingga saat ini, pengeluaran buah langsat melalui Bandara Internasional Supadio telah mencapai angka impresif 120.000 Kilogram atau 120 Ton.

Untuk memfasilitasi pengiriman masif ini, Karantina Kalimantan Barat melalui Satuan Pelayanan Bandara Supadio telah menerbitkan sebanyak 135 sertifikat karantina.

Banjirnya Langsat di pasaran dan tingginya permintaan ini membuktikan bahwa produk pertanian Kalimantan Barat sangat diminati oleh masyarakat Indonesia terutama di Pulau Jawa, bahkan membuka potensi besar untuk Go Ekspor.

Karantina Kalimantan Barat berkomitmen penuh memastikan dan menjamin setiap produk yang dilalulintaskan, baik hewan, ikan, maupun tumbuhan, terbebas dari Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK), Hama dan Penyakit Ikan Karantina (HPIK), serta Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).

Hingga saat ini di tahun 2025, Karantina Satpel Bandara Supadio telah mengeluarkan 6.000 sertifikat kesehatan untuk domestik keluar dan 2.000 sertifikat untuk ekspor. Karantina Kalbar menegaskan komitmennya untuk menjaga kelestarian negeri dan berfungsi sebagai economic tools perdagangan yang efektif.

Penanggung jawab Satpel Bandara Supadio, Noval Isnaeni mengaku lonjakan pengeluaran langsat hingga 120 ton ini menunjukkan vitalnya peran Bandara Supadio dalam memfasilitasi komoditas unggulan Kalimantan Barat.

“Kami berkomitmen menjaga kelestarian negeri dengan memastikan semua produk terbebas dari hama penyakit. Selain itu, kami bangga menjadi bagian yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakat, membantu petani mendistribusikan hasil panennya dengan cepat dan aman ke seluruh Indonesia,” ungkapnya. (MT-01)

Berita Lainnya