1. Beranda
  2. Politik

Kader PSI di Maluku Diharapkan Jadi Garda Terdepan Cegah Potensi Konflik

Oleh ,

AMBON, MalukuTerkini.com - Kader Partai  Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diharapkan menjadi garda terdepan untuk mencegah potensi konflik.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Harian DPP PSI, Ahmad Ali dalam sambutanya saat melantik Pengurus DPW PSI Maluku dan Pengurus DPD PSI Kabupaten/Kota se-Maluku, di Ambon Sabtu (29/11/2025).

Pelantikan ditandai dengan penyerahan bendera oleh Ketua Harian DPP PSI Ahmad Ali kepada Ketua DPW PSI Maluku Zamroni Vanath berdasarkan Surat Keputusan DPP Nomor 50043/SK/DPP/2025, tanggal 9 Oktober 2025.

"Saya meminta setiap kader PSI menjadi garda terdepan untuk mencegah potensi konflik. Ketika ada isu kecil yang berpotensi memicu pertentangan, jangan biarkan berlarut-larut. Selesaikan dalam hitungan jam, bukan hari. Karena kita tahu, isu sekecil apa pun di wilayah ini bisa menyebar sangat cepat," tandasnya.

Menurutnya pelantikan dan rakorwil juga dalam rangka melaksanakan konsolidasi  persiapan menghadapi proses verifikasi faktual menuju Pemilu tahun 2029.

"Saya ingin mengingatkan seluruh kader  untuk mengikuti seluruh tahapan kegiatan hari ini dengan sungguh-sungguh, agar benar-benar memahami materi yang disampaikan oleh DPP, KPU, Bawaslu, maupun unsur pemerintahan lainnya. Kenapa ini penting? Supaya ketika menghadapi seluruh tahapan pemilu nanti, kita menjadi lebih siap dan tidak lagi mengulangi kegagalan seperti pada dua pemilu sebelumnya. Itu pesan dari Ketua Umum kepada kita semua. Kita tidak perlu berkecil hati atas dua peristiwa pemilu yang sudah kita lalui. Justru itu harus menjadi pelajaran berharga, bukan untuk saling menyalahkan, tetapi untuk menjadi penyemangat agar kita lebih siap menghadapi Pemilu 2029," ungkapnya.

Kader PSI, kata Ahmad Ali harus berhati-hati dalam berbicara, bersikap dan bertindak. “Jagalah perasaan dan sensitivitas masyarakat. Hargai perbedaan agama, budaya, dan adat yang ada. PSI harus menjadi pelopor dalam menjaga kerukunan dan keberagaman di Indonesia,” katabya.

"Kita harus menyadari bahwa perbedaan adalah kenyataan yang melekat pada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keragaman adalah kekuatan kita. Dan Partai Solidaritas Indonesia harus menjadi contoh yang menghargai, mengakui, dan merawat keragaman itu. Jika ini kita pegang teguh, maka insyaAllah PSI dapat berkontribusi menjaga keamanan dan kedamaian di Provinsi Maluku,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPW PSI Maluku Zamroni Vanath mengatakan PSI telah menunjukkan eksistensi yang kuat di Provinsi Maluku.

“Sejak tahun 2019, kehadiran partai ini memberikan energi baru, memperkuat semangat, kekompakan, ketulusan, solidaritas, dan kerja keras para pendiri yang di cintai. Melalui seluruh dedikasi dan perjuangan itulah, terbukti PSI mampu menempatkan kader-kader terbaik di parlemen untuk memperjuangkan aspirasi rakyat dan membesarkan PSI,” katanya.

Turut hadir juga diantaranya Sekretaris Dewan Pakar Nasional PSI Muhammad Surya; Ketua Bidang Politik Bestari Barus; Ketua Bidang Ideologi Partai Sahat Marthin Philip Sinurat; Drektorat Diseminasi Informasi dan Media Sosial Dian Sandi Utama serta Direktorat Perempuan dan Keluarga Mary Silvita. (MT-04)

Berita Lainnya