AMBON, MalukuTerkini.com – Aparat Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Maluku saat ini sudah ada yang terpapar HIV/AIDS.
Hal ini diungkapkan Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa dalam Coffee Morning “Kesiapan Pemerintah Provinsi Maluku Menjelang Natal dan Tahun Baru” di Ambon, Rabu (17/12/2025).
Menurutnya, data tersebut sudah dikantongi namun tidak bisa menjelaskan detail soal jumlah dan identitas.
“Saat ini ada ASN Pemprov Maluku ada yang sudah terpapar. Saya sedih mengetahui fakta ini karena ada yang terpapar,” ujarnya.
Dikatakan, jumlah ASN tersebut sudah dikantonginya namun tidak bisa menjelakan secara detail karena bukan untuk menghakimi tetapi pemprov ingin memberikan dukungan serta motivasi kepada para penderita.
“Jadi bisa saja terpapar mungngkin saja dari suami atau dari istri dan sebagainya. Saya ingin tahu bukan untuk menghakimi tetapi untuk memberikan dukungan,” katanya.
Gubernur merincikan, berdasarkan laporan yang kami terima beberapa hari lalu dari Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Maluku, angka kasus HIV/AIDS di Maluku tergolong tinggi.

“Data menunjukkan sekitar 6.000 kasus aktif, dari total penduduk kurang lebih 1,9 juta jiwa, dan ini tentu menjadi keprihatinan serius bagi kita semua. Namun, fakta ini tidak boleh melahirkan stigma dan diskriminasi. Kendati demikian, HIV tidak menular melalui sentuhan, kebersamaan dalam transportasi, atau aktivitas sosial sehari-hari. Olehnya itu, penularan terjadi melalui mekanisme tertentu yang sudah jelas secara medis. Oleh karena itu, pendekatan yang benar adalah edukasi, pencegahan, dan pendampingan, bukan pengucilan,” rincinya. (MT-04)


Tinggalkan Balasan