AMBON, MalukuTerkini.com – Maxim Indonesia memberikan apresiasi kepada para pengemudi perempuan di Kota Ambon.

Kegiatan ini menjadi bentuk penghormatan kepada para ibu yang menjalani peran ganda, tidak hanya sebagai pengasuh keluarga, tetapi juga sebagai pencari nafkah utama demi keberlangsungan hidup keluarga mereka sekaligus memeriahkan Hari Ibu ke-97

Salah satu kisah paling menyentuh datang dari Mathelda Lesnussa, seorang ibu tunggal yang telah membesarkan tiga orang anak seorang diri sejak tahun 2009.

Demi memenuhi kebutuhan keluarga, Mathelda bergabung sebagai pengemudi Maxim Bike, yang menjadi satu-satunya sumber penghasilannya hingga saat ini. Anak sulungnya bahkan telah berhasil menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi.

“Saya tidak punya pilihan lain selain terus bekerja. Menjadi pengemudi Maxim adalah jalan yang saya miliki untuk membesarkan anak-anak dan memastikan merekapunya masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.

Kisah perjuangan juga datang dari Lidya Dagang, yang menjadikan profesi pengemudi Maxim sebagai pekerjaan pertama sekaligus satu-satunya untuk menghidupi keluarganya, terutama putrinya yang masih berusia enam tahun.

Setiap hari Lidya turun ke jalan dengan semangat untuk memastikankebutuhan anaknya terpenuhi.

“Saya bekerja sebagai pengemudi karena ingin anak saya bisa tumbuh dengan baik dan mendapatkan pendidikan yang layak,” ujarnya.

Sementara itu, Melda Basir memutuskan bergabung menjadi pengemudi Maxim saat dirinya tidak memiliki pekerjaan. Meski kini telah memiliki pekerjaan lain, Melda tetap aktif sebagai pengemudi.

Bersama sang suami yang juga merupakan pengemudi Maxim, mereka saling bahu-membahu mencukupi kebutuhan keluarga, terutama untuk dua anak mereka yang berusia sembilan dan sepuluh tahun.

“Maxim sangat membantu kami di masa sulit. Sampai sekarang saya masih mengemudi karena penghasilannya sangat berarti untuk keluarga,” ungkapnya.

Para pengemudi perempuan di Ambon menyambut apresiasi Hari Ibu inidengan penuh rasa haru dan bangga.

Bagi mereka, perhatian yang diberikan Maxim bukan sekadar simbolis, tetapi menjadi penguatan moral atasperjuangan yang selama ini dijalani.

“Kami merasa dihargai dan diingat. Ini membuat kami semakin semangat untuk terus bekerja,”jelasnya.

Melalui peringatan Hari Ibu ini, Maxim berharap dapat terus mendukung para pengemudi perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga.

Maximpercaya bahwa para ibu pengemudi di Ambon bukan hanya pejuang di jalan, tetapi juga sosok kuat yang menjadi fondasi utama bagi masa depan keluarga mereka. (MT-01)