Sekilas Info

215 Siswa Calon Bintara Polri Ikut Pendidikan di SPN Passo

PEMBUKAAN PENDIDIKAN BINTARA – Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa menggunting rambut siswa Calon Bintara Polri tahun 2019/2020 saat upacara pembukaan pembukaan pendidikan pembentukan bintara tahun 2019/2020 di Lapangan Upacara SPN Polda Maluku, Selasa (6/8/2019).

AMBON - Sebanyak 215 Siswa Calon Bintara Polri tahun 2019/2020 ikut pendidikan pembentukan Bintara yang akan berlangsung selama selama tujuh bulan di SPN Passo - Ambon.

Upacara pembukaan pendidikan pembentukan bintara tahun 2019/2020 dipimpin langsung Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa di Lapangan Upacara SPN Polda Maluku, Selasa (6/8/2019).

Upacara dihadiri langsung oleh Wakapolda Maluku Brigjen Teguh Sarwono, pejabat utama Polda Maluku, unsur perwakilan TNI dan tokoh adat Desa Passo serta orang tua casis.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kapolda Maluku menyampaikan, kualitas sumber daya manusia menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bangsa.

“Sejarah telah menunjukkan, transformasi negara-negara berkembang menjadi negara maju, tidak dapat dipisahkan dari ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas, seperti yang telah dilaksanakan oleh negara Jepang, Korea Selatan, dan Singapura Sejalan dengan hal tersebut, kualitas sumber daya manusia juga menjadi faktor kunci dalam pengelolaan organisasi Polri. Ketersediaan personel yang memiliki kualitas unggul, menjadi aspek penting dalam mewujudkan keberhasilan pelaksanaan tugas,” katanya.

Menurutnya, tantangan yang dihadapi Polri akan semakin kompleks. Hal ini tidak dapat dipisahkan dari berbagai dinamika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Berbagai kejahatan lintas negara, seperti terorisme dan perdagangan narkotika, kejahatan terhadap kekayaan negara, berupa korupsi dan illegal fishing, kejahatan berimplikasi kontinjensi, seperti kerusuhan massa dan unjuk rasa anarkis, serta berbagai kejahatan konvensional, terus membutuhkan penanganan yang serius oleh Polri,” ungkapnya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!