Unpatti Bersiap Susun Dokumen Akreditasi Institusi Terbaru

AMBON, MalukuTerkini.com - Universitas Pattimura (Unpatti) bersiap menyusun dokumen akreditasi institusi terbaru.
Hal itu ditandai dengan digelarnya Lokarya Persiapan Penyusunan Dokumen Akreditasi Institusi Terbaru Berbasis Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO) 2.0 di Aula Rektorat Unpatti, Ambon, Senin (1/9/2025).
Lokakarya tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pimpinan, dosen, dan tim akreditasi tentang konsep dan mekanisme akreditasi institusi serta melatih keterampilan teknis penggunaan aplikasi SAPTO 2.0 agar mampu memperoleh hasil akreditasi yang optimal dan berkelanjutan.
Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Ari Purbayanto bersama Asesor BAN-PT, Mulyono Baskoro, hadir sebagai narasumber dan membawakan materi terkait persiapan penyusunan dokumen akreditasi dan diikuti oleh para pimpinan dilingkungan Unpatti.
Rektor Unpatti, Fredy Leiwakabessy mengatakan melalui lokakarya tersebut maka para peserta mendapatkan arahan, petunjuk, serta motivasi dari para narasumber terkait hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam penyusunan dokumen akreditasi.
“Lokakarya ini menekankan pentingnya peran seluruh unsur di tingkat program studi, fakultas, gugus penjaminan mutu, hingga sistem penjaminan mutu internal untuk terus memperkuat kinerjanya. Keberhasilan akreditasi sangat bergantung pada kekuatan serta kelengkapan dokumen pendukung yang disusun secara sistematis dan berkesinambungan,” katanya.
Menurutnya, lokakary ini juga merupakan wujud komitmen seluruh unsur di Unpatti untuk membangun institusi dengan kesungguhan dan niat tulus.
“Kepemimpinan di tingkat universitas, fakultas, maupun program studi dipandang sebagai amanah sementara yang harus diwujudkan melalui kerja nyata serta meninggalkan warisan positif bagi pengembangan mutu pendidikan. Setiap langkah yang ditempuh tidak hanya ditujukan bagi kepentingan internal, tetapi juga untuk kemuliaan Tuhan, kebaikan bersama, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta kontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia yang maju dan unggul menuju generasi emas 2045,” ungkapnya. (MT-01)
Komentar