Sekilas Info

3 Polres di Maluku Raih Penghargaan Kinerja Bidang Lalu Lintas

AMBON, MalukuTerkini.com – Tiga Polres di wilayah Polda Maluku meraih penghargaan kinerja terbaik bidang lalu lintas.

Penghargaan tersebut diserahkan Kepala Kanwil Jasa Raharja Maluku M. Erwin Setia Negara kepada tiga Polres dengan kinerja terbaik saat Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Lalu Lintas Tahun Anggaran 2025 di Ambon, Selasa (9/9/2025).

Ketiga Polres tersebut yaitu:

  • Polres Maluku Tengah: Penghargaan Kecepatan dan Ketepatan Input Data Kecelakaan.
  • Polres Seram Bagian Timur: Penghargaan Upaya Penurunan Angka Kecelakaan.
  • Polres Maluku Tenggara: Penghargaan Keterisian Data Kepemilikan Kendaraan Bermotor.

Penghargaan ini menjadi motivasi agar jajaran Polisi Lalu Lintas terus meningkatkan kinerja berbasis data dan teknologi.

Rakernis yang dibuka oleh Dirlantas Polda Maluku, Kombes Pol Yudi Kristanto, mengusung tema “Polantas Presisi di Era Digital Mendukung Terwujudnya Asta Cita untuk Masyarakat”.

Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk mengevaluasi kinerja, menyatukan visi, serta merumuskan langkah-langkah inovatif dalam mendukung terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di Maluku.

“Keteraturan di jalan adalah wajah peradaban bangsa. Keselamatan adalah prioritas utama, bukan sekadar penegakan hukum, tetapi soal menyelamatkan nyawa manusia,” tandasnya.

Rakernis turut dihadiri pejabat utama Ditlantas Polda Maluku, para Kasat Lantas, dan operator jajaran Polres/ta se-Maluku. Hadir pula narasumber dari Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Bappeda Provinsi Maluku, menandai kuatnya komitmen lintas sektor dalam penanganan isu keselamatan lalu lintas.

Dalam forum tersebut, Dirlantas menekankan pentingnya pendekatan komprehensif dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas, mulai dari perbaikan infrastruktur, edukasi pengguna jalan, hingga penegakan hukum terhadap pelanggaran muatan berlebih atau Over Dimension Over Loading (ODOL).

“Angka kecelakaan bukan sekadar statistik, melainkan tragedi sosial. Butuh kerja sama seluruh pemangku kepentingan untuk mengatasinya,” ungkapnya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!