JobStreet By SEEK Mulai Sasar Pencari Kerja di Maluku

AMBON, MalukuTerkini.com - Bekerjasama dengan Amarican Corner, JobStreet by SEEK kini mulai menyasar para pencari kerja di Maluku.

JobStreet adalah platform pencarian kerja (job portal) yang sangat populer di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Melalui JobStreet, pencari kerja bisa mencari lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan, mengirim lamaran secara online, Mengunggah dan memperbarui CV/profil dan menerima rekomendasi pekerjaan sesuai keahlian.

Hal ini diungkapkan Head of Country marketing Indonesia Jobstreet by SEEK, Sawitri Soedarno di Ambon, Kamis (27/11/2025) sore.

Sawitri mengaku baru pertama kali menginjakan kakinya di Provinsi Maluku dan saat ini JobStreet By Seek fokus ke kalangan mahasiswa.

"Kami bekerja sama dengan American Corner, dan ini menjadi partner kelima dalam program kunjungan kami. Sebelumnya kami sudah berkeliling ke berbagai kota Malang, Yogyakarta, Pontianak, Jakarta dan sekarang tiba di Maluku. Kehadiran kami di Maluku merupakan kesempatan yang sangat baik bagi masyarakat untuk mendapatkan akses pekerjaan yang lebih baik, lebih tepat, dan lebih terarah," Jelasnya.

Dikatakan, perusahaan-perusahaan di Maluku juga dapat langsung memasang lowongan di JobStreet.

Ada berbagai jenis paket, termasuk gratis, untuk mencoba platform dan fitur-fiturnya. Di JobStreet for Business, tersedia perpustakaan pertanyaan dengan lebih dari 30.000 pertanyaan untuk berbagai posisi. Perusahaan bisa memilih pertanyaan yang relevan:

"Ada kesiapan bekerja, kesediaan relokasi, pengalaman dasar, dan kebutuhan lain sesuai jabatan. Sistem akan membantu perusahaan melakukan filtering, seleksi, dan shortlist secara otomatis berdasarkan jawaban kandidat. Misalnya, perusahaan hanya ingin kandidat yang bersedia relokasi maka sistem hanya menampilkan pelamar yang menjawab “ya”. HR tidak perlu membuang waktu untuk mewawancarai orang yang tidak sesuai sejak awal," jelasnya.

Dikatakan, melalui JobStreet maka proses rekrutmen menjadi jauh lebih efisien.

"Saat ini, menurut kami, sudah waktunya untuk memperluas fokus ke wilayah timur Indonesia. Setelah sebelumnya prioritas banyak di wilayah baratJakarta, Jabodetabek, Jawa, Sumatera kemudian ke Sulawesi, Bali, Manado, Lombokmaka kini saatnya memperkuat kehadiran di Maluku dan wilayah timur lainnya," katanya.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari sosialisasi program “Next Million Jobs for Indonesia”, yaitu gerakan untuk menghadirkan jutaan peluang kerja berikutnya bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Untuk mewujudkan target besar ini, kami membutuhkan dukungan berbagai pihak: media, pencari kerja, pemerintah, universitas, asosiasi dunia usaha, serta para pemangku kepentingan di bidang ketenagakerjaan.  Untuk kunjungan di Maluku, fokus kami memang masih pada kampus. Namun ke depan, tidak menutup kemungkinan kami akan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan, asosiasi seperti Apindo, dan institusi lain. Kami tentu akan mengundang media jika ada kegiatan lanjutan," ungkapnya.

Untuk diketahui, SEEK telah berhasil mengintegrasikan tiga platform pasar tenaga kerja di Asia Pasifik – SEEK, Jobstreet, dan Jobsdb – yang akan beroperasi di bawah satu platform yang didukung oleh teknologi AI kelas dunia milik SEEK. Integrasi ini menyatukan jutaan pencari kerja dan pemberi kerja di seluruh wilayah Asia Pasifik untuk menghubungkan lebih banyak orang yang tepat dengan pekerjaan yang tepat.

Terjadinya transformasi platform Jobstreet bermula dari investasi SEEK sebesar AUD$180 juta  yang dilakukan melalui akuisisi Jobstreet dan Jobsdb 10 tahun yang lalu.

"Di SEEK, semua yang kami lakukan adalah untuk para pelanggan. Melalui satu platform terintegrasi ini, kami sekarang dapat menawarkan produk kami kepada jutaan orang di seluruh Asia dengan cara yang baru, sehingga pelanggan kami dapat menemukan pekerjaan dan talenta dengan lebih mudah. Hal ini menempatkan kami pada posisi yang lebih kuat, lebih dari  sebelumnya, untuk mewujudkan ambisi kami dalam membantu 500 juta orang mengembangkan karir mereka dengan lima juta perusahaan di kawasan Asia Pasifik," kata Peter Bithos, CEO Asia SEEK. (MT-04)