Update Covid-19 Di Maluku 11 Mei: Kasus Terkonfirmasi Positif Bertambah

AMBON - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku mencatat hingga Senin (11/5/2020), jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif kembali bertambah.
Sebelumnya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 32 orang, namun kini bertambah lagi 4 orang menjadi 36 orang.
Pasien sembuh yang sebelumnya 12 orang bertambah 5 sehingga total yang sudah sembuh 17 orang. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih dalam perawatan sebanyak 15 orang. Sedangkan 4 pasien meninggal dunia.
Sementara sesuai hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) di Balitbangkes Jakarta menunjukkan dua pasien yang meninggal beberapa waktu lalu positif Covid-19. Kedua pasien tersebut yaitu pasien berstatus PDP inisial MA (36) dan pasien berstatus ODP inisial DAS (35) dari Kabupaten Seram Bagian Barat.
"Jadi yang kita kirim ke Balitbangkes ada 43 sampel. Sampel periksa dua kali sehingga satu pasien itu dua kali. Tadi malam kita dapatkan hasil uji 16 sampel dan tadi 6 sampel lagi. Sampai sekarang kita punya pasien positif bertambah 5 orang. 5 itu pasien lama sudah terkonfirmasi 1 positif lagi dan yang baru tambah 4 orang yaitu MG pasien 33 rujukan dari RST berusia 44 tahun, AH pasien 34 Ambon dirawat di RSU berusia 59 tahun, DAS pasien 35 dari SBB berusia 35 tahun dan kemudian MA pasien 36 berumur 36 tahun. Khusus pasien 35 dan 36 akan kami beritahukan kepada pihak keluarga," jelas Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Senin (11/5/2020).
Kasrul menjelaskan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sembuh masing-masing pasien 15, 16, 17, 19 dan 21.
"Lima pasien yang sembuh masing-masing pasien 15, 16, 17, 19 dan 21. Sudah pulang karena layak sesuai hasil uji sebanyak dua kali menunjukan negatif," jelasnya.
Ia juga mengaku hasil uji swab pasien RL (19) yang meninggal menunjukkan negatif. "Ini sebagai informasi sekaligus meminta maaf kepada ahli waris atau keluarga yang kemarin almarhum RL karena salah persepsi bahwa RL tidak kontak dengan LS. Kita lurusakan RL itu hasil dari swab negatif. Kita minta maaf dan kematian yang bersangkutan biasa," ungkapnya.
Ia juga merincikan untuk ODP sebanyak 53 orang tersebar di Kota Ambon 49 orang, Kabupaten Buru 2 orang, Kabupaten Buru Selatan 1 orang dan Kabupaten Kepulauan Aru 1 orang.
“Untuk PDP sebanyak 19 orang tersebar di Kota Ambon 11 orang, Kabupaten Seram Bagian Timur 1 orang, Kabupaten Buru 1 orang, Kabupaten Seram Bagian Barat 1 orang, Kabupaten Maluku Tengah 3 orang, Kabupaten Buru Selatan 1 orang dan Kabupaten Maluku Tenggara 1 orang,” rincinya. (MT-04)
Komentar