Korem Binaiya & Gugus Tugas Terus Bersinergi Tangani Covid-19

AMBON - Korem 151/Binaiya dan Gugus Tugas (Gustu) Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku terus bersinergi dalam menanganai pandemic Covid-19.
Hal itu diungkapkan Danrem 151/Binaiya, Brigjen TNI Arnold AP Ritiauw saat menggelar webinar bertajuk Penegakan Disiplin Mematuhi Protokol Kesehatan Menuju Masyarakat Produktif Dan Aman Dari Covid-19 di Provinsi Maluku bersama Gugus Tugas (Gustu) Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, yang dipusatkan di Kantor Gubernur Maluku, Jumat (17/7/2020).
Webinar itu diikuti Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 se-Maluku, TNI/Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat dan stakeholder lainnya. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Provinsi Maluku Kasrul Selang dan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy.
Ritiauw mengatakan sinergitas tersebut diwujudkan dalam bentuk sosialisasi, edukasi serta penanganan pasien terkonfirmasi Covid-19.
Dikatakan, penanganan Covid-19 di Maluku bukan hanya menjadi tugas Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 saja, namun menjadi tugas bersama yang bersifat lintas sektoral.
"Pendemi Covid 19 ini tugas kita bersama untuk memutus penyebarannya. Saya harapkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Gunakan masker jika bepergian, jaga jarak dan sering mencuci tangan, sehingga virus ini dapat kita atasi bersama," kata mantan Danrem 133/Nani Wartabone ini.
Dikatakan, sejak Maret 2020, pihaknya bersama-sama Pemerintah Provinsi Maluku dan kabupaten/kota telah bersinergi dalam rangka penanggulangan wabah Covid-19 di Maluku.
"Kita sudah kerahkan seluruh jajaran Kodim selama pemberlakuan PSBB sampai saat ini untuk menangani covid-19," kata Ritiauw yang pernah menjabat Dandim 0609/Kabupaten Bandung ini.
Ia berharap webinar ini dapat memberikan masukan bagi Pemprov Maluku untuk melakukan langkah-langkah penanganan dan pencegahan Covid-19.
"Hasil kegiatan ini akan kita sampaikan kepada Gustu Percepatan Penangan Covid-19 Provinsi Maluku, BPBD Provinsi Maluku, pimpinan Kodam XVI/Pattimura dan pimpinan Mabes TNI untuk langkah penanganan selanjutnya," tandas Ritiauw yang pernah menjadi Dansatgas Zeni TNI Konga XX-G/Monuc pada tahun 2009 – 2010 ini.
Sementara itu, Ketua Harian Gustu Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang memaparkan tentang efektivitas penanganan Covid-19 dan kesiapan pemerintah dalam penerapan adaptasi kebiasaan baru di Maluku.
Kasrul menjelaskan, perubahan perilaku adalah kunci utama agar kebijakan adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman dari Covid-19 berjalan efektif.
“Perubahan perilaku yang dimaksud dimana masyarakat mampu beradaptasi dan disiplin menggunakan masker dan rajin mencuci tangan. Pendemi covid ini belum berakhir, sehingga kita jangan lengah. Lakukan adaptasi kebiasaan baru. Siapapun, dimanapun, mari jaga jarak, pakai masker dan mencuci tangan pakai sabun, sehingga penegakan disiplin menjalankan protokol kesehatan menjadi kunci utama terhindar dari covid-19," jelasnya. (MT-04)
Komentar