Sekilas Info

Kapolda: Tertibkan Arus Lalu Lintas Di Ambon Butuh Terobosan Baru

PENGARAHAN - Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri memberikan pengarahan kepada personel Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Maluku di Ambon, Kamis (7/1/2021).

AMBON - Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri mengaku, kondisi arus lalu lintas di hampir semua sudut Kota Ambon sangat semrawut, sehingga untuk menertibkannya butuh terobosan baru.

"Kota Ambon ini adalah ibukota Provinsi Maluku dan saat ini kita semua sedang berada di wilayah ibukota. Namun hampir di semua sudut kota dan jalur banyak sekali ditemukan lalu lintas yang semrawut," kata Kapolda saat memberikan pengarahan kepada personel Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Maluku di Ambon, Kamis (7/1/2021).

Mantan Kakor Lantas Polri itu menyampaikan dengan semrawut kondisi kondisi lalu lintas tersebut, harus menjadi tanggung jawab bersama.

"Ini jadi tanggungjawab bersama dalam membenahinya dengan menyamakan persepsi dan sepakat kita ubah dengan perlahan-lahan," katanya.

Harapannya, dengan perubahan yang dilakukan secara perlahan-lahan, kehadiran Polda Maluku dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Kita yakin, kita semua ingin Ambon tertib. Menertibkan lalu lintas yang ada di Kota Ambon butuh terobosan baru melalui duduk bersama dengan semua unsur terkait," terangnya.

Ia menyebutkan, terobosan baru untuk ketertiban lalulintas membutuhkan kesepakatan bersama semua pihak terkait, sehingga keputusan dan tindakan yang dilakukan dalam pembenahan lalulintas akang didukung oleh semua pihak.

"Kita yakin semua ingin tertib, ingin damai dan tentram dalam segala hal termasuk berlalulintas. Karna keselamatan diri adalah harapan bersama," ungkapnya.

Kapolda berpesan, dalam mengambil langkah untuk membenahi ketertiban lalulintas di Kota Ambon, diharapkan untuk mengawalinya dari diri personil Polri dan keluarganya sendiri.

"Diri sendiri dan keluarga yang harus tertib, kita anggota Polri punya peraturan disiplin dan kode etik sebagai landasan hidup kita. Jika melanggar maka resikonya adalah hukuman kepada yang bersangkutan. Jika kita tertib maka masyarakat pun akan tertib," tandasnya.

Selain itu, Kapolda meminta semua personil lalu lintas agar setiap pelayanan unggulan yang ada harus dirawat dan disosialisasikan kepada publik. Sehingga sistim yang ada tetap berjalan dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Karena kalau tidak dilakukan maka kita akan tertinggal dan bahkan kita akan lupa dengan apa yang kita punya, mulai dari pelayanan SIM hingga pelayanan laka lantas," ungkapnya.

Pertemuan itu dihadiri seluruh perwira menengah, perwira pertama dan bintara pada Ditlantas Polda Maluku.

Kapolda dalam pertemuan tersebut didampingi Karo Ops, Karo SDM dan Korspripim Polda Maluku. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!