Sekilas Info

KM Lintas Timur Tenggelam, 17 ABK Belum Ditemukan Termasuk Nahkoda Marthinus Matitaputty

PENCARIAN KORBAN - KN SAR 239 Bhisma milik Kantor Basarnas Palu berlayar menuju Pelabuhan Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah, guna melakukann pencarian kru kapal kargo KM Lintas Timur yang tenggelam di perairan Banggai Laut, Sulawesi Tengah, Sabtu (1/6/2019).

JAKARTA - Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Luwuk dan Kantor SAR Luwuk mengerahkan kapal patroli untuk mencari kru kapal kargo KM Lintas Timur yang diduga tenggelam di perairan Banggai Laut, Sulawesi Tengah.

Adapun kapal tersebut mengangkut 18 orang kru kapal termasuk nakhoda Marthinus Matitaputty, 1 orang telah ditemukan dan 17 orang kru lainnya masih dalam pencarian tim SAR.

"Satu orang penumpang berhasil ditemukan oleh kapal NV Nurbayaksar terapung di perairan Banggai Kepulauan dalam kondisi selamat pada Selasa (4/6/2019) dan 17 lainnya masih dalam upaya pencarian," kata Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kementerian Perhubungan, Ahmad dalam keterangan tertulis, Rabu (5/6/2019).

Saat itu kapal NV Nurbayaksar sedang melintas dan langsung membawa 1 orang kru kapal yang selamat tersebut ke klinik PT. DSLNG Luwuk.

Kapal kargo KM Lintas Timur milik PT Citra Baru Adi Nusantara dengan berat GT 1720 membawa muatan semen 3.000 sak tersebut berangkat dari Pelabuhan Bitung pada 28 Mei lalu dengan tujuan Pelabuhan Morowali, Sulawesi Tengah.

"Diduga tenggelamnya Kapal kargo KM Lintas Timur karena adanya badai gelombang yang terjadi beberapa hari ini dan 1 orang korban selamat ditemukan di perairan Banggai Kepulauan dekat dengan Kecamatan Buko karena terbawa arus," ujar Ahmad.

Ahmad mengingatkan nakhoda kapal kemungkinan pada bulan Juni hingga Juli akan masih terjadi badai gelombang tinggi di perairan wilayah Bangkep, Batui - Toili hingga perairan Morowali.

"Setiap nakhoda agar selalu memperhatikan prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG dan memastikan kapalnya laik laut sebelum berlayar agar terhindar dari musibah atau kecelakaan laut yang tidak diinginkan. Kami dan Tim SAR terus melakukan koordinasi pencarian kru kapal yang belum ditemukan. Semoga kru kapal dapat ditemukan secepatnya," tandas Ahmad.

KM Lintas Timur dikabarkan hilang kontak di Selat Taliabu, Maluku Utara. Kapal tersebut dinakhodai Martinus Matitaputty.

Kapal pengangkut semen itu berangkat dari Bitung, Sulut, menuju Morowali, Sulteng, pada Sabtu (1/6/2019) pukul 14.00 WITA. Dalam perjalanan, mesin kapal rusak sehingga nahkoda kapal mencari pelabuhan terdekat guna memperbaiki mesin.

Setelah mesin kapal diperbaiki, KM Lintas Timur melanjutkan pelayaran. Dalam perjalanan, mesin kapal kembali rusak dan semua sistem kapal tidak berfungsi. Tingginya gelombang dan cuaca buruk membuat kapal oleng dan tidak bisa dikendalikan.

Berikut daftar nama kru kapal kargo KM Lintas Timur :

  1. Marthinus Matitaputty (nahkoda)
  2. Rifki
  3. Seken
  4. Krisna
  5. Muh Amri
  6. Zulkifli
  7. Lukas
  8. Karno
  9. Bas
  10. Riko
  11. Yoga
  12. Sigil Olimam
  13. Lukmi
  14. Amis
  15. Bahar
  16. Jefri
  17. Nur
  18. Yakub (ditemukan selamat)

(MT-06)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!