Operasi Ketupat Siwalima 2021 di Maluku, 4.000 Personel Gabungan Dikerahkan

AMBON - Sebanyak 4.000 personel gabungan TNI, Polri dan instansi terkait dikerahkan untuk melakukan pengamanan pelaksanaan Operasi Ketupat Siwalima dalam rangka perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah.
Ribuan personel ini tersebar seluruh kabupaten/kota Polres jajaran se-Maluku.
Hal ini disampaikan oleh Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri bersama Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Jeffry A Rahawarin kepada wartawan usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Siwalima di Lapangan Merdeka Ambon, Rabu (5/5/2021) sore.
Menurut Kapolda, Operasi Ketupat Siwalima akan berlangsung 6 - 17 Mei 2021.
"Operasi yang kita lakukan adalah operasi kemanusiaan. Dengan jumlah kekutan Polri 2.500 orang ditambah kekuatan dari TNI tambah mitra terkait sehingga jumlah kekuatan kita berjumlah 4.000 orang selama pelaksanaan operasi. Kita melaksanan operasi sebagaimana yang disampaikan selama 12 hari mulai tanggal 6-17 Mei 2021. Kemudian sentra pengamanan kita sebagaimana aktifitas masyarakat adalah pusat-pusat perbelanjaan, malam takbiran," ungkapnya.
Dijelaskan, untuk penyekatan nantinya sudah di design oleh Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease.
"Penyekatan sudah didesign oleh kapolresta dan diback up kekuatan Polda, sudah juga diback up dari Kodam, instansi lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Jeffry A Rahawarin menyatakan kesiapannya jajarannya untuk membantu Polri melakukan pengamanan.
"Yang pertama saya kira mendukung apa yang disampaikan. Sejalan dengan amanat yang disampaikan Kapolri yang disampaikan oleh Kapolda hanya dua bagaimana pengamanan kamtibmasnya dan bagaimana penanganan Covid-19 nya. Saya kira dua hal itu sendiri prajurit saya yang terlibat dalam operasi ketupat siwalima tahun ini saya minta supaya humanis dan baru selesai nanti hari kemenangan. Olehnya membantu teman-teman pihak kepolisian Saya minta lebih humanis dan lebih sejuk. Kita kurang lebih 1.000 personel lakukan operasi," jelas Pangdam. (MT-04)
Komentar