Sekilas Info

Mei 2021, BPS: Ambon Inflasi 0,78 Persen

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi Maluku, Jessica E Pupella

AMBON – Hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Mei 2021 menunjukkan Kota Ambon mengalami inflasi sebesar  0,78 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,66 pada April 2021 menjadi 106,48 pada Mei 2021.

“Inflasi Tahun Kalender Kota Ambon Mei 2021 tercatat sebesar 0,91 persen, dan inflasi Tahun ke Tahun tercatat sebesar 0,78 persen,” jelas Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi Maluku, Jessica E Pupella dalam keterangan tertulis yang diterima malukuterkini.com, Rabu (2/6/2021).

Menurutnya, selama Mei 2021, tercatat sebanyak 114 komoditas yang mengalami kenaikan harga dan 44 komoditas  yang mengalami penurunan harga di Kota Ambon.

“10 komoditas utama yang mengalami kenaikan harga atau yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Ambon adalah angkutan udara (0,2059%), ikan selar (0,1904%), ikan cakalang (0,0962%), apel (0,0307%), kacang panjang (0,0299%), bayam (0,0264%), kangkung (0,0264%), laptop (0,0224%), minyak goreng (0,0216%), dan jeruk (0,0181%). Sedangkan 10 komoditas utama yang mengalami penurunan harga atau memberikan andil terbesar terhadap deflasi Kota Ambon pada Mei 2021 diantaranya adalah: cabai rawit (-0,0946%), cabai merah (-0,0385%), bioskop (-0,0314%), daging babi (-0,0204%), ikan kakap merah (-0,0166%), cakalang diawetkan (-0,0159%), mainan anak (-0,0147%), tempe (-0,0123%), beras (-0,0101%), dan bawang merah (-0,0098%),” ungkapnya.

Ia merincikan,  inflasi yang terjadi di Kota Ambon pada Mei 2021 disebabkan 9 kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks, yaitu tertinggi pada kelompok transportasi sebesar 1,60 persen; diikuti kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,31 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,14 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,84 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,29 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,29 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,28 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,13 persen; serta kelompok penyediaan makanan dan minuman restoran sebesar 0,05 persen.

“Sebaliknya kelompok kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya mengalami deflasi sebesar 2,77 persen, sedangkan kelompok pendidikan cenderung stabil selama Mei 2021,” rincinya. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!