Kontrak Turki Selesai, Listrik Ambon Kini Dipasok Kapal BMPP Nusantara 1

AMBON, MalukuTerkini.com - Masa kontrak kapal pembangkit listrik LMVPP Karadeniz Powership Yasin Bey milik Turki yang berkapasitas 60 MW telah selesai.
Untuk tidak terjadi krisis listrik di Maluku, khususnya sistem listrik Ambon maka PT PLN (Persero) telah mengalihkan pasokan kelistrikan yang bersumber dari kapal pembangkit listrik terapung Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 milik PT Indonesia Power.
Kapal tersebut telah bersandar di Pelabuhan Tulehu sejak 3 Februari 2022. Kapal BMPP Nusantara 1 ini merupakan karya anak bangsa yang bertujuan salahsatunya untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah pelosok tanah air sekaligus menggantikan kapal pembangkit listrik buatan Turki, Karadeniz Powership Yasin Bey.
"Jadi kita dalam masa peralihan dari pembangkit Turki dengan BMPP Nusanrara-1 yang kerja sama dari anak perusahaan PLN," kata Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon, Yusrizal kepada wartawan di Baileo Rakyat Belakang Soya, Senin (4/4/2022).
Dijelaskan, terkait dengan pemadaman yang terjadi dikarenakan adanya peralihan sistem yang lama ke baru.
"Tentunya saja peralihan dari sistem lama ke sistem yang baru perlu penyesuaian dan waktu. Pemadaman yang terjadi bisa saja terjadi kemungkinan berdampak oleh adanya belum sinkron maka terpaksa harus keluar sehingga harus ada sebagian yang padam," jelasnya.
Menurutnya, pihaknya sama sekali tidak ingin adanya pemadaman aliran listrik. Olehnya itu, PLN akan berupaya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama pelanggan.
"Kami tidak mau ada satu pun pelanggan yang padam, tetapi kami akan upayakan sebaik mungkin untuk tidak padam. Namun keterbatasan kami, membuat kalau terjadi kondisi anomali maka dia terpaksa secara sistem. Kami harap pelanggan masyarakat di Kota Ambon memaklumi kondisi ini, kami senantiasa untuk selalu meningkatkan pelayanan kami yakni tidak padam, kalau padam jangan lama-lama, dan tarif yang terjangkaum" jelasya. (MT-05)
Komentar